Selasa, 15 Oktober 2024

Awal mula jepang diindonesia xi smn 11

 











Sejarah awal masuknya Jepang ke Indonesia dimulai ketika pasukan Negeri Sakura berhasil menyerang Pearl Harbour, pangkalan terbesar angkatan laut Amerika Serikat di Samudra Pasifik pada 8 Desember 1941.

Akibat dari serangan itu, Jepang berhasil menghancurkan basis militer Amerika di kawasan tersebut, termasuk di Filipina. Setelah itu, Jepang memperluas basis militernya ke arah selatan, yaitu Indonesia.

Tujuannya Jepang ke Indonesia adalah untuk mendapatkan cadangan logistik dan bahan industri perang seperti minyak bumi, timah, dan aluminium, seperti dikutip dari buku Sejarah SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017).

Kala itu Jepang memperkirakan sumber daya alam Indonesia dapat mencukupi kebutuhan energi mereka selama Perang Pasifik.

Jepang masuk ke Indonesia pada tanggal 11 Januari 1942 dengan mendarat di Tarakan, Kalimantan Timur. Ketika datang, Jepang langsung menduduki kota tersebut.

Kemudian dengan cepat, Jepang memperluas kekuasaannya ke kota-kota sekitar, seperti Balikpapan pada 24 Januari 1942, Pontianak pada 29 Januari 1942, Samarinda pada 3 Februari 1942, dan Banjarmasin pada 10 Februari 1942.

Sembari menguasai Kalimantan, pasukan Jepang juga berekspansi ke wilayah lain, seperti Ambon yang berhasil dikuasai pada 4 Februari 1942 dan Palembang pada 16 Februari 1942.

Setelah berhasil menguasai luar Jawa, Jepang akhirnya tiba di Pulau Jawa. Pasukan Jepang langsung mendarat di tiga titik, yaitu Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat), dan Kragen (Jawa Tengah) pada 28 Februari 1942.

Serbuan tentara Jepang yang begitu cepat dan dengan kekuatan yang besar membuat Belanda yang kala itu masih menduduki Indonesia tidak dapat bertahan.

Akhirnya, Gubernur Jenderal A.W.L Tjarda van Starkenborgh Stachouwer dan beberapa petinggi militer Belanda pun memutuskan untuk bertemu dengan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada 8 Maret 1942.

Pada pertemuan itu, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Belanda juga langsung menyerahkan Indonesia ke kekuasaan Jepang. Sejak pertemuan itu, penjajahan Jepang di Indonesia pun resmi dimulai

sejarah awal masuknya Jepang ke Indonesia dan dampaknya kepada rakyatIlustrasi. Sejarah awal masuknya Jepang ke Indonesia dan dampaknya kepada rakyat (www.awm.gov.au)

Sejarah awal masuknya Jepang ke Indonesia dimulai ketika pasukan Negeri Sakura berhasil menyerang Pearl Harbour, pangkalan terbesar angkatan laut Amerika Serikat di Samudra Pasifik pada 8 Desember 1941.
Akibat dari serangan itu, Jepang berhasil menghancurkan basis militer Amerika di kawasan tersebut, termasuk di Filipina. Setelah itu, Jepang memperluas basis militernya ke arah selatan, yaitu Indonesia.

Mengenal Tokoh Perang Padri dan Sejarah Singkatnya
Tujuannya Jepang ke Indonesia adalah untuk mendapatkan cadangan logistik dan bahan industri perang seperti minyak bumi, timah, dan aluminium, 

Kala itu Jepang memperkirakan sumber daya alam Indonesia dapat mencukupi kebutuhan energi mereka selama Perang Pasifik.

Jepang masuk ke Indonesia pada tanggal 11 Januari 1942 dengan mendarat di Tarakan, Kalimantan Timur. Ketika datang, Jepang langsung menduduki kota tersebut.

Kemudian dengan cepat, Jepang memperluas kekuasaannya ke kota-kota sekitar, seperti Balikpapan pada 24 Januari 1942, Pontianak pada 29 Januari 1942, Samarinda pada 3 Februari 1942, dan Banjarmasin pada 10 Februari 1942.

Sembari menguasai Kalimantan, pasukan Jepang juga berekspansi ke wilayah lain, seperti Ambon yang berhasil dikuasai pada 4 Februari 1942 dan Palembang pada 16 Februari 1942.

Setelah berhasil menguasai luar Jawa, Jepang akhirnya tiba di Pulau Jawa. Pasukan Jepang langsung mendarat di tiga titik, yaitu Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat), dan Kragen (Jawa Tengah) pada 28 Februari 1942.

Serbuan tentara Jepang yang begitu cepat dan dengan kekuatan yang besar membuat Belanda yang kala itu masih menduduki Indonesia tidak dapat bertahan.

Akhirnya, Gubernur Jenderal A.W.L Tjarda van Starkenborgh Stachouwer dan beberapa petinggi militer Belanda pun memutuskan untuk bertemu dengan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada 8 Maret 1942.

Pada pertemuan itu, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Belanda juga langsung menyerahkan Indonesia ke kekuasaan Jepang. Sejak pertemuan itu, penjajahan Jepang di Indonesia pun resmi dimulai.

Kronologi Awal Masuknya Jepang ke Indonesia
Berikut kronologi awal masuk Jepang ke Indonesia seperti dirangkum dari Modul Sejarah Kelas XI.

8 Desember 1941: Jepang berhasil menyerang Pearl Harbour milik Angkatan Laut AS.
11 Januari 1942: Jepang tiba di Tarakan, Kalimantan Timur dan mulai menguasai kota-kota di sekitarnya.
4 Februari 1942: Jepang turut menguasai kota-kota lain di luar Kalimantan seperti Ambon.
28 Februari 1942: Jepang tiba di Pulau Jawa, tepatnya di Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat), dan Kragen (Jawa Tengah).
8 Maret 1942: Belanda menyerah tanpa syarat ke Jepang dan mulai menguasai Indonesia



Sejarah awal masuknya Jepang ke Indonesia dan dampaknya kepada rakSejarah awal masuknya Jepang ke Indonesia dan dampaknya kepada rakyat.

Sejarah awal masuknya Jepang ke Indonesia dimulai ketika pasukan Negeri Sakura berhasil menyerang Pearl Harbour, pangkalan terbesar angkatan laut Amerika Serikat di Samudra Pasifik pada 8 Desember 1941.


Akibat dari serangan itu, Jepang berhasil menghancurkan basis militer Amerika di kawasan tersebut, termasuk di Filipina. Setelah itu, Jepang memperluas basis militernya ke arah selatan, yaitu Indonesia.




Tujuannya Jepang ke Indonesia adalah untuk mendapatkan cadangan logistik dan bahan industri perang seperti minyak bumi, timah, dan aluminium, seperti dikutip dari buku Sejarah SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017).

Kala itu Jepang memperkirakan sumber daya alam Indonesia dapat mencukupi kebutuhan energi mereka selama Perang Pasifik.

Jepang masuk ke Indonesia pada tanggal 11 Januari 1942 dengan mendarat di Tarakan, Kalimantan Timur. Ketika datang, Jepang langsung menduduki kota tersebut.

Kemudian dengan cepat, Jepang memperluas kekuasaannya ke kota-kota sekitar, seperti Balikpapan pada 24 Januari 1942, Pontianak pada 29 Januari 1942, Samarinda pada 3 Februari 1942, dan Banjarmasin pada 10 Februari 1942.

Sembari menguasai Kalimantan, pasukan Jepang juga berekspansi ke wilayah lain, seperti Ambon yang berhasil dikuasai pada 4 Februari 1942 dan Palembang pada 16 Februari 1942.

Setelah berhasil menguasai luar Jawa, Jepang akhirnya tiba di Pulau Jawa. Pasukan Jepang langsung mendarat di tiga titik, yaitu Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat), dan Kragen (Jawa Tengah) pada 28 Februari 1942.

Serbuan tentara Jepang yang begitu cepat dan dengan kekuatan yang besar membuat Belanda yang kala itu masih menduduki Indonesia tidak dapat bertahan.

Akhirnya, Gubernur Jenderal A.W.L Tjarda van Starkenborgh Stachouwer dan beberapa petinggi militer Belanda pun memutuskan untuk bertemu dengan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada 8 Maret 1942.

Pada pertemuan itu, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Belanda juga langsung menyerahkan Indonesia ke kekuasaan Jepang. Sejak pertemuan itu, penjajahan Jepang di Indonesia pun resmi dimulai.

Kronologi Awal Masuknya Jepang ke Indonesia
Berikut kronologi awal masuk Jepang ke Indonesia seperti dirangkum dari Modul Sejarah Kelas XI.

8 Desember 1941: Jepang berhasil menyerang Pearl Harbour milik Angkatan Laut AS.
11 Januari 1942: Jepang tiba di Tarakan, Kalimantan Timur dan mulai menguasai kota-kota di sekitarnya.
4 Februari 1942: Jepang turut menguasai kota-kota lain di luar Kalimantan seperti Ambon.
28 Februari 1942: Jepang tiba di Pulau Jawa, tepatnya di Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat), dan Kragen (Jawa Tengah).
8 Maret 1942: Belanda menyerah tanpa syarat ke Jepang dan mulai menguasai Indonesia.
Lihat Juga :

Sejarah Revolusi Nasional Indonesia: Latar Belakang dan Dampaknya
Sambutan Rakyat Indonesia
Setelah mengetahui sejarah awal masuknya Jepang ke Indonesia, lantas bagaimana sambutan rakyat Indonesia pada saat itu?

Rupanya, sambutan rakyat Indonesia kala itu sangat senang. Sebab, rakyat Indonesia memandang Jepang sebagai 'Saudara Tua' karena memiliki latar belakang sesama bangsa Asia.

Rakyat Indonesia juga menyakini bahwa Jepang dapat membebaskan Indonesia dari kekuasaan Belanda yang menjajah selama ratusan tahun. Selain itu, ada pula faktor kepercayaan ramalan Jayabaya, sehingga rakyat simpati pada Jepang.

Di sisi lain, Pemerintah Jepang juga menyebarkan propaganda berupa dukungan kepada rakyat Indonesia untuk merdeka seperti membenci Belanda, memperbolehkan berkibarnya Bendera Merah Putih, dan memperdengarkan Lagu Indonesia Raya.

Jepang juga menyebarkan propaganda gerakan 3A, yaitu Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Cahaya Asia. Propaganda ini seolah menekankan bahwa Jepang mendukung Indonesia sebagai sesama bangsa Asia.

Tak ketinggalan, Jepang juga berusaha mencuri hati rakyat Indonesia dengan mendirikan berbagai organisasi seperti Putera, Jawa Hokokai, sampai Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang bertugas untuk menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan Indonesia untuk merdeka.

Jepang memberi janji kemerdekaan kepada Indonesia, sehingga menumbuhkan harapan di hati rakyat maupun para tokoh nasional.

Padahal, Jepang ingin menggunakan rakyat Indonesia yang masuk dalam organisasi semi militer dan militer mereka untuk ikut berperang melawan Amerika Serikat dan Sekutu di tengah perang.


Dampak Kedatangan Jepang ke Indonesia
Keberadaan Jepang di Indonesia pun memberi banyak dampak kepada rakyat. Berikut dampak kedatangan Jepang ke Indonesia.

1. Bidang sosial
Masa penjajahan Jepang sejatinya hanya 3,5 tahun, tidak seperti Belanda yang mencapai ratusan tahun. Namun, kehidupan sosial rakyat Indonesia pada masa penjajahan Jepang justru lebih memprihatinkan.

Contohnya, rakyat Indonesia diperkerjakan secara paksa (romusha) untuk menyelesaikan berbagai proyek Jepang dalam rangka persiapan perang.

Mereka tidak dibayar, tidak pula diberi makan, sehingga banyak yang mati kelaparan. Bahkan, Jepang juga merampas bahan pangan petani Indonesia untuk kepentingan militer mereka.

Jepang juga mempekerjakan para perempuan Indonesia sebagai wanita penghibur. Mereka ditipu dan disekap di kamp-kamp tertutup.

2. Bidang ekonomi
Jepang mengambil seluruh sumber daya alam dan bahan mentah Indonesia yang semula akan digunakan untuk industri.

Bahkan, Jepang juga menyita banyak perusahaan perkebunan, pabrik, bank, dan perusahaan penting untuk dimonopoli demi kepentingan mereka.

Jepang juga menentukan komoditas apa yang boleh ditanam dan tidak serta mengatur seluruh distribusinya untuk kepentingan mereka.

Berbagai kebijakan tersebut membuat rakyat Indonesia banyak yang kekurangan pangan, gizi, terkena wabah penyakit, hingga kehilangan nyawa.

Itulah sejarah awal masuknya Jepang ke Indonesia dan dampaknya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas


91 komentar:

  1. Nama : Habibie Alsyauqi
    Kelas : XI.5

    BalasHapus
  2. Nama : Tesa Carolin
    Kelas : XI.5

    BalasHapus
  3. Nama : dimar cahya jenar
    Kelas : XI. 5

    BalasHapus
  4. Fathresia ruth
    Xl.5
    Mantap buk....

    BalasHapus
  5. Nama:petrus febrian valentino simatupang
    Kelas:XI.5

    BalasHapus
  6. Fransiskus Oktavianus
    11.5

    BalasHapus
  7. Nama: Shela Nur Mutia
    Kelas: XI.5

    BalasHapus
  8. Nama: bella angie parahita
    Kelas :XI.5

    BalasHapus
  9. Windi febriani
    kelas XI.5

    BalasHapus
  10. Nama: Chelsye Meliani Mendrofa
    Kelas: XI.5

    BalasHapus
  11. Nama: ririn sarah
    kelas: XI.5

    BalasHapus
  12. Nama : Najwa Mutiara Trisnawati
    Kelas : XL.5

    BalasHapus
  13. Nama: Andika Siregar
    Kelas: 11.5

    BalasHapus
  14. Nyayu Fauzian Al Gofar
    Kelas: XI.5

    BalasHapus
  15. Nama : daffa mahendra
    Kelas : XI. 5

    BalasHapus
  16. Nama:Yehezkiel sitinjak
    Kls : XI. 5

    BalasHapus
  17. Nama : Reyvan Dwi Putra Herdy
    Kelas : XI.5

    BalasHapus
  18. Nama : Alya mukhbita d.
    Kelas : XI.5
    🙇🏻‍♀️

    BalasHapus
  19. Nama: Fanni Aulia Saragih
    Kelas: XI.5

    BalasHapus
  20. Nama:muhammad raihan ramadhan
    kelas:Xl.5

    BalasHapus
  21. Nama: Siti Ramadhani Siregar
    Kelas: XI.5

    BalasHapus
  22. nama:Farel target a.
    kelas:Xl.5

    BalasHapus
  23. Nama : Emkins Aman Mulya
    Kelas : XI.5

    BalasHapus
  24. Nama : M.Hamsyah Try Aditya
    Kelas : XI.5

    BalasHapus
  25. Asyifa Yestia Ramadhani
    Kelas : XI.5

    BalasHapus
  26. Nama : Dian pamela
    Kelas : XI. 5

    BalasHapus
  27. Nama : Ernita Novelina Br Tambunan
    Kelas : XI.5

    BalasHapus
  28. Nama : Ruth Agnesta
    Kelas : XI.5

    BalasHapus
  29. Nama ; Davina Hana .v
    Kelas ; X.9

    BalasHapus
  30. nama:Dian putriani laoli
    kls:X.9

    BalasHapus
  31. Deby ek putri
    Kelas : X.9

    BalasHapus
  32. Nama:Mutiara Nursia Panjaitan
    Kelas:X.9

    BalasHapus
  33. Agripa Samuel s
    Kelas:X.9

    BalasHapus
  34. Nama:Najwa Sakinah
    Kelas:X.9

    BalasHapus
  35. Nama:Fi Amanillah Latifah
    Kelas:XI.6

    BalasHapus
  36. zefanya syakilla tanma
    XI.6

    BalasHapus
  37. Nama : Aira Ariesta Pratama
    Kelas : XI.6

    BalasHapus
  38. Nama :Gracia jepistis sinaga
    Kelas :XI. 6

    BalasHapus
  39. Marsel Saputra sinaga
    XI.6

    BalasHapus
  40. nama: afifa syahira
    kelas: XI.6

    BalasHapus
  41. Nama :Stevani Aurel Simamora
    kelas : XI.6

    BalasHapus
  42. Nama: Daffa Atailah
    Kelas:XI.6

    BalasHapus
  43. Nama : Asri Yuli Sintia
    Kelas : Xl 6

    BalasHapus
  44. Nama:Naura Putri Zahra
    Kelas:XI.6

    BalasHapus
  45. ROJERIA SIAGIAN
    KELAS: XI.6

    BalasHapus
  46. Nama:Ari Setyo Nugroho
    Kelas:xl.6

    BalasHapus
  47. Nama : Fransisko gultom
    Kelas : Xl.6

    BalasHapus
  48. Nama : Stefhani Elizabeth
    Kelas : XI.6

    BalasHapus
  49. Nama : Adelyn Ruth
    Kelas : Xl 6

    BalasHapus
  50. Nama : M. Fazle R.H
    Kelas : XI.6

    BalasHapus
  51. Nama:Rian Irfanda
    Kelas:XI.6

    BalasHapus
  52. Nama saye: Dio Saputra
    Kelas saye:Xl.6

    BalasHapus
  53. Nama : Irfan putra Siregar
    Kelas : XI.6

    BalasHapus
  54. NAMA:ALIF SYA RAMADHANI
    KELAS:XI.6

    BalasHapus
  55. Nama:augusti aulia r
    Kelas:XI.6

    BalasHapus
  56. Nama : Zahara Kirana
    kelas : XI.6

    BalasHapus
  57. Nama : Andreas Hutabarat
    Kelas : XI.6

    BalasHapus
  58. Nama: Robbi Ardiansyah. n
    kelas: Xl.6

    BalasHapus
  59. Nana : Debora Purada Siregar
    Kelas : X 5

    BalasHapus
  60. Nama : Bella sylsiliya septiana putri
    Kelas : X.5

    BalasHapus
  61. Nama : Tianisa Sabrina
    Kelas : X.5

    BalasHapus
  62. Nama : Rasty Rafitri
    Kelas : X 5

    BalasHapus
  63. Nama : Debora Purada Siregar
    Kelas : X.5

    BalasHapus
  64. Nama : Muhammad Habiburrahman
    Kelas : XI.1

    BalasHapus
  65. Nama: Saidina Alfatir
    Kelas: XI.1

    BalasHapus
  66. Nama: Minawati Suryani
    Kelas: Xl.1

    BalasHapus
  67. Nama : yohana mahdalena. S
    Kelas : Xl. 1

    BalasHapus

  68. Nama : Rahmad Ramadan
    Kelas : XI.1

    BalasHapus
  69. Nama: Farel Sappe Maulana
    Kelas: XI.1

    BalasHapus
  70. Nama : Wayis Al Karmi
    Kelas : XI. 1

    BalasHapus
  71. Nama:ALFERRO
    Kelas:XI.1(Satu)

    BalasHapus
  72. Nama: Realita Geea
    Kelas: XI.1

    BalasHapus
  73. Nama : Dzaky Fadhillah
    Kelas : XI.1

    BalasHapus
  74. Ozzo Rizky Sadzali
    XI.1

    BalasHapus
  75. Nama:Rahmat Repandra
    Kelas: XI.1

    BalasHapus
  76. Nama: Indah falensaka
    Kelas: Xl.1

    BalasHapus
  77. Nama : anisha.p
    Kelas : xl. 1

    BalasHapus
  78. Nama: Tiara Harianja kelas:XI.1 Topik : Dampak penjajahan bangsa eropa

    BalasHapus
  79. Nama: ronauli Sani t kelas:XI.1 Topik : Dampak penjajahan bangsa eropa

    BalasHapus
  80. Nama ; Davina hana.v
    Kelas ; X.9

    BalasHapus
  81. Nama ; Deby eka putri
    Kelas ; X.9

    BalasHapus
  82. NAMA : MELODI SYAKINA MAHARANI
    KELAS :X.9

    BalasHapus
  83. Nama: Dinda Marissa
    Kelas: X.9

    BalasHapus
  84. Nama:Najwa Sakinah
    kelas:X.9

    BalasHapus
  85. Nama: Alysa Aprilia
    Kelas: X.9

    BalasHapus

Latihan soal semester ganjil kelas XI

  1. Pada tahun 1511, Portugis berhasil menaklukkan Malaka. Meskipun demikian, Portugis tidak bisa sepenuhnya menguasai perdagangan di Asia ...