Selasa, 20 April 2021

Akar -Akar Demokrasi di Indonesia

                                                
                                                Penulis : FATIMAH, S.P.d

                                                Mapel : Sejarah Peminatan

                                                 Kelas : XI/2





1. Volsraad

Pada masaa kolonial Belandaa, tepatnya pada awal abad XX di Indonesia pernah terdpat sebuah lembaga perwakilan rakyat bernama Volksraad. Volksraad berasal dari Bahasa Belanda yang berarti Dewan Rakyat. Lembaga ini dibentuk pada 16 desember 1916 oleh Gubernur Jenderal Graaf Van Limburg Stirum atas nama pemerintah Belanda.

Anggota volksraad terdiri atas orang Belanda, orang Timur asing, dan orang-orang pribumi. pada awal pembentukannya volksraad memiliki 38 orang anggota. dari jumlah tersebut lima belas orang anggotanya merupakan orang indonesia. Orang Indonesia yang aktif dalam volsraad antara lain H.O.S Cokroaminoto, H. Agus Salim, Abdul Moeis, Muhammad Husni Thamrin, Otto Iskanndardinata dan dr. Radjiman Wediodiningrat

Volksraad dibentuk pemerintah belanda untuk menunjukkan bahwa pemerintah kolonial Belanda memberikan kesempatan bagi masyarakat pribumi berpartisipasi dalam pemerintahan. meskipun dalam perjalannya volkraad tidak dapat bekerja secara maksimal, setidaknya volksraad menjadi bukti penerapan demokrasi pada masa kolonial.

2. Petisi Sutardjo

Gagasan Petisi Sutardjo dicetuskan oleh Sutardjo Kartohadikusumo. ketua persatuan pegawai Bestuuri Pamongpraja Bumi putra (PPBB). Sutardjo kemudian mengajukan gagasannyaa melalui sebuah petisi kepada Staten Generaal (parlemen) dinegeri Belanda pada 15 Juli 1936. Petisi inilaah yang kemudian dikenal dengan Petisi Sutardjo.

Dalam salinan  Isi Petisi Sutardjo berisi permohonan agar diselenggarakan suatu musyawarah untuk mempertemukan wakil bangsa Indonesia dan Belanda yang setiap anggotanya mempunyai hak yang sama.

Petisi ini diajukan untuk menyusun suatu rencana yang berisi pemberian suatu pemerintahan yang berdiri sendiri dalam batas pasal 1 Undang-Undang Dasar Kerajaan Belanda kepada Indonesiaa. pelaksanaann pemerintahan ini akan dijalankan secara berangsur-angsur dalam waktu sepuluh tahun atau dalam waktu yang ditetapkan oleh sidang permusyawaratan.

3. Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

Pembentukan GAPI pada 21 Mei 1939 diprakarsai oleh MUhammad Husni Thamrin. GAPI sebenarnya  sudah dirintis PSII sejak April 11938 yang ditandai dengan pembentukan BAdan Perantara Partai -Partai Politik Indonesia (BAPEPPI)..

faktor pendorong terbentuknya GAPI sebagai berikut :

a. kegagalan Petisi Sutardjo

b. kegentingan internasional akibat munculnya fasisme

c. sikap pemerintah kolonial Belanda yang kurang memperhatikan kepentingan-kepentingan bangsa Indonesia

Dalam  GAPI ditegaskan bahwa setiap partai tetap memiliki kemerdekaan penuh terhadap program kerja masing-masing. GAPI juga bertindak sebagai penengah jika timbul perselisihan antarpartai.


Rahata, Ringo. Muhamad Muchlis.2016. PR Sejarah Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Klaten : Intan Pariwara

Rahata, Ringgo. 2016. Sejarah Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Klaten : PT Intan Pariwara.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Latihan soal semester ganjil kelas XI

  1. Pada tahun 1511, Portugis berhasil menaklukkan Malaka. Meskipun demikian, Portugis tidak bisa sepenuhnya menguasai perdagangan di Asia ...