Penulis : Fatimah, S.Pd
Kelas : X/SG
Mapel : SP
Penelitian Manusia
Purba
A. Mengenal Manusia Purba.
Zaman
Pra sejarah adalah suatu zaman manusia
belum mengenal tulisan. Manusia yang hidup pada masa itu disebut manusia
purba. Pada masa ini satu-satunyaa sumber untuk mengetahui sejarah kebudayaann manusia purbaa yaitu dengaan
melihat peninggalan-peninggalan berupaa
fosil, alat-alat kehidupaan, dan fosil tumbuh-tumbuhan maupun hewan yang
hidup dan berkembang pada masa itu. Corak
kehidupan manusia purba terbagi dalam aspek ekonomi dan aspek teknologi/kebudayaan.
1.
Aspek Ekonomi
a.
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat sederhana
Alam
menjadi penopang hidup utama karenaa manusia
masih sangat bergantung pada alam, baik secara flora maupun faunanya.
Untuk memenuhi kebutuhan, mereka mengandalkan alam dengan cara berkelompok,
setelah merekaa mendapatkan bahan makanan, merekaa mengolahnya dengan sederhana
Karen tingkat pengetahuan merekaa masih rendah. Bukti lain juga terlihat pada
alat-alat yang digunakan masih kasar, dan praktis karenaa tujuan utamanyaa
untuk memenuhi kebutuhan jasmani.mereka hanyaa memikirkan cara untuk
mendapatkan makanan dan bertahan hidup, sehingga corak kehidupan berlangsung
sangat sederhana.
b.
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat lanjut
Pada
masa ini, manusiaa sudah tidak mengandalkan
secara penuh terhadap alam, karena terlihat dari alat yang dihasilkan
sudah memperlihatkan sisi hasilnya dan terdapat nilai keindahan atau
estetikanya. Masa ini juga disebut pasca
plestosen, dalam masa iiini berkembang tiga tradisi pokok pembuatan alat
di Indonesia yang mendukung kegiatan masa pencaharian merekaa yaitu tradisi
sepih bilah, tradisi alat tulang, tradisi kapak genggam.
c.
Masa bercocok tanam
Cara
hidup baru bercocok tanam, meskipun cara yang dilakukan masih sangat sederhana
tetapi mampu memenuhi kebutuhan hidup satu kelompok yang terdiri sekitar 20-50
orang. Kelompok ini bercocok tanam disuatu tempaat, jika sudahh panenn maka
bekas bertani tersebut ditinggalkan dan mencari tempat lain yang dekat sumber
air seperti pinggir sungai dan daerah pantai sehingga muncul pernyataan bahwa
masyarakat pada masa berburu masih bergantung pada alam. Mereka membuka lahan untuk bertani dengan tebas dan
bakar (slash dan burn). Pada masa ini tanaman yang mereaka tanam lebih
bervariasi dan berubah dari food gathering menjadi food producing.
d.
Masa Perundagian
Masa
ini kehidupan manusia dapat dikatakan telah beragam karena banyak terdapat
perubahan baik sistem ekonomi, social, maupun religi, manusia sudah mulai
mengenal peleburan timah dan biji logam untuk keperluan membuat alat yang lebih
canggih. Dalam melakukan pelayaran juga telah diterapkan system berlayar dengan
perahu bersayap.
2.
Aspek kebudayaan
a.
Zaman batu tua (paleolitikum)
Alat
alat dari batu buatan manusia masih dikerjakan kasar, tidak diasah atau
dipolis. Masa food gathering ( mengumpulkan makanan), manusia berpindah-pindah
(nomaden), dan belum tahu bercocok tanam
Terdapat
dua kebudayaan yakni
·
Kebudayaan
pacitan
·
Kebudayaan
ngandong, alat yang dihasilkan antara lain : kapak genggam/perimbas (golongan
chopper/pemotong). Alat alat dari tulang binatang atau tanduk rusa dan flakes
dari batu chalcedon(untuk mengupas makanan)
b.
Zaman batu tengah ( Mesolitikum)
Nomaden
dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan).
Alat
alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman paleolitikum yakni masih
merupakan alat-alat batu kasar.
·
Ditemukannya
bukit-bukit kerang dipinggir pantai yang disebut kjoken
·
Kjokkenmoddinger merupakan tumpukan sampahh kerang yang
menggunung dengan ketinggian 7 meter dan berasal dari periode mesolitikum yang
ditemukan disepanjang pantai timur
Sumatra, tepatnya dari Aceh hingga Medan. Ditemukan pada tahun 1925 oleh tokoh
bernama Dr. P.V.van stein Callenfels.
·
Alat
alat zaman ini, kapak genggam (pebble), kapak pendek(hache courte) pipisan(batu
–batu penggiling) kapak-kapak dari batu kali dibelah
·
Abris sous roche, adalah gua yang mempunyai bentuk
ceruk pada karang yang dipakai sebagai rumah (tempa tinggal) oleh manusia pada
zaman mesolitikum. Pola tempat tinggal yang menetap di gua-gua.
c.
Zaman batu Muda ( Neolithikum)
Alat –alat batu buatan manusia sudah diasah atau dipolis
sehingga halus dan indah, antara lain
·
Kapak
persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah
·
Kapak
batu (kapak persegi berleher)
·
Perhiasan
(gelang dan kalung dari batu indah)
·
Pakaian
dari kulit kayu
·
Tembikar
(periuk belaga)
d.
Zaman batu Besar
·
Menhir, Tugu batu atau tiang yang terbuat
dari batu tunggal dan ditempatkan pada suatu tempat tertentu, fungsinyaa
sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang dan tanda peringatan orang yang telah
meninggal dunia
·
Dolmen, meja batu untuk meletakkan sesaji
yang dipersembahkan kepada roh nenek
moyang
·
Sarkofagus, peti jenazh yang terbuat dari batu utuh(batu
tunggal), dianggap memiliki kekuatan magis oleh masyarakat setempat
·
Kubur batu, peti jenazah yang terdiri dari lempengan batu
pipih
·
Punden berundak, bangunan suci tempat roh nenek moyang
yang dibuat dengan bentuk bertingkat-tingkat
·
Waruga, kubur batu yang berbentuk kubus dan
terbuat dari batu utuh
·
Arca, patung yang menggambarkan manusia
maupun binatang, binatang yang dibuat arca antara lain kerbau, gajah, kera
Iskandar Harris. 2017. Rekam Jejak Peradaban Indonesia Sejarah
Indonesia paket c setara SMA/MA Modul 2. Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Rahata, Ringo. Muhamad
Muchlis.2016. PR Sejarah Peminatan
Ilmu-ilmu Sosial. Klaten : Intan Pariwara
👍👍👍
BalasHapusTerimakasih bu penjelasannya
BalasHapuskembali nak
HapusTerima kasih bu sangat membantu🙏🏻
BalasHapustrimkasih nak..
HapusAzzahra Putri X IPS 1
BalasHapusSangat puas dengan materi yang ibu berikan diblog ini. Bertambah ilmu sejarah lagi. Terimakasih ibu
trmksh kembali
HapusNama: Putri Ayu Sagala
BalasHapusKelas: X IPS 2
Terima kasih buk, artikel atau materi yang ibu berikan sangat bermanfaat bagi saya dan teman yang lainnya bu, dan saya lebih memahami pembelajaran tentangMengenal Manusia Purba dalam Bidang Teknologi (Kebudayaan), (aspek ekonomi, aspek kebudayaan).
mantap putri
HapusJustiani Karsih
BalasHapus10 IPS 1
Terimakasih Bu atas materi yang telah ibu berikan ini, materi ini sangat penting untuk kami bu.
Widya Putri Pardede
BalasHapus10 IPS 1
Terima kasih atas penjelasannya ibu, materi ini sangat bermanfaat bagi kami, untuk menambah ilmu pengetahuan ttg sejarah 🙏
Shandy riski aditya
BalasHapus10 ips 1
Terima kasih atas materi ilmu nya buk. Sangat membantu kami dlm materi sejarah
👍
HapusZahara edlin putri
BalasHapusX IPS 2
Terima kasih atas penjelasannya, buk 🙏berkat penjelasan ibuk saya jadi
Mengenal manusia purba
serta corak kehidupan manusia purba dalam aspek ekonomi dan aspek teknologi/kebudayaan.
Trisha Renata Silaen
BalasHapusX IPS 5
Terimakasih penjelasan materinya buk🙌