Jumat, 26 Maret 2021

Mengenal Manusia Purba dalam Bidang Teknologi (Kebudayaan)

Penulis : Fatimah, S.Pd

Kelas : X/SG

Mapel : SP

 

Penelitian Manusia Purba

kjokkenmoddinger





v


A.     Mengenal Manusia Purba.

Zaman Pra sejarah adalah  suatu zaman  manusia  belum mengenal tulisan. Manusia yang hidup pada masa itu disebut manusia purba. Pada masa ini satu-satunyaa sumber untuk mengetahui sejarah  kebudayaann manusia purbaa yaitu dengaan melihat peninggalan-peninggalan berupaa  fosil, alat-alat kehidupaan, dan fosil tumbuh-tumbuhan maupun hewan yang hidup dan berkembang pada masa itu. Corak  kehidupan manusia purba terbagi dalam aspek   ekonomi dan aspek teknologi/kebudayaan.

 

1.      Aspek Ekonomi

a.      Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana

Alam menjadi penopang hidup utama karenaa manusia  masih sangat bergantung pada alam, baik secara flora maupun faunanya. Untuk memenuhi kebutuhan, mereka mengandalkan alam dengan cara berkelompok, setelah merekaa mendapatkan bahan makanan, merekaa mengolahnya dengan sederhana Karen tingkat pengetahuan merekaa masih rendah. Bukti lain juga terlihat pada alat-alat yang digunakan masih kasar, dan praktis karenaa tujuan utamanyaa untuk memenuhi kebutuhan jasmani.mereka hanyaa memikirkan cara untuk mendapatkan makanan dan bertahan hidup, sehingga corak kehidupan berlangsung sangat sederhana.

 

b.      Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut

Pada masa ini, manusiaa sudah tidak mengandalkan  secara penuh terhadap alam, karena terlihat dari alat yang dihasilkan sudah memperlihatkan sisi hasilnya dan terdapat nilai keindahan atau estetikanya. Masa ini juga disebut pasca   plestosen, dalam masa iiini berkembang tiga tradisi pokok pembuatan alat di Indonesia yang mendukung kegiatan masa pencaharian merekaa yaitu tradisi sepih bilah, tradisi alat tulang, tradisi kapak genggam.

 

c.       Masa bercocok tanam

Cara hidup baru bercocok tanam, meskipun cara yang dilakukan masih sangat sederhana tetapi mampu memenuhi kebutuhan hidup satu kelompok yang terdiri sekitar 20-50 orang. Kelompok ini bercocok tanam disuatu tempaat, jika sudahh panenn maka bekas bertani tersebut ditinggalkan dan mencari tempat lain yang dekat sumber air seperti pinggir sungai dan daerah pantai sehingga muncul pernyataan bahwa masyarakat pada masa berburu masih bergantung pada alam. Mereka  membuka lahan untuk bertani dengan tebas dan bakar (slash dan burn). Pada masa ini tanaman yang mereaka tanam lebih bervariasi dan berubah dari food gathering menjadi food producing.

 

d.      Masa Perundagian

Masa ini kehidupan manusia dapat dikatakan telah beragam karena banyak terdapat perubahan baik sistem ekonomi, social, maupun religi, manusia sudah mulai mengenal peleburan timah dan biji logam untuk keperluan membuat alat yang lebih canggih. Dalam melakukan pelayaran juga telah diterapkan system berlayar dengan perahu bersayap.

 

2.      Aspek kebudayaan

a.      Zaman batu tua (paleolitikum)

Alat alat dari batu buatan manusia masih dikerjakan kasar, tidak diasah atau dipolis. Masa food gathering ( mengumpulkan makanan), manusia berpindah-pindah (nomaden), dan belum tahu  bercocok tanam

Terdapat dua kebudayaan yakni

·         Kebudayaan pacitan

·         Kebudayaan ngandong, alat yang dihasilkan antara lain : kapak genggam/perimbas (golongan chopper/pemotong). Alat alat dari tulang binatang atau tanduk rusa dan flakes dari batu chalcedon(untuk mengupas makanan)

 

b.      Zaman batu tengah ( Mesolitikum)

Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan).

Alat alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman paleolitikum yakni masih merupakan alat-alat batu kasar.

·         Ditemukannya bukit-bukit kerang dipinggir pantai yang disebut kjoken

·         Kjokkenmoddinger merupakan tumpukan sampahh kerang yang menggunung dengan ketinggian 7 meter dan berasal dari periode mesolitikum yang ditemukan  disepanjang pantai timur Sumatra, tepatnya dari Aceh hingga Medan. Ditemukan pada tahun 1925 oleh tokoh bernama Dr. P.V.van stein Callenfels.

·         Alat alat zaman ini, kapak genggam (pebble), kapak pendek(hache courte) pipisan(batu –batu penggiling) kapak-kapak dari batu kali dibelah

·         Abris sous roche, adalah gua yang mempunyai bentuk ceruk pada karang yang dipakai sebagai rumah (tempa tinggal) oleh manusia pada zaman mesolitikum. Pola tempat tinggal yang menetap di gua-gua.

 

c.       Zaman batu Muda ( Neolithikum)

Alat –alat  batu buatan manusia sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah, antara lain

·         Kapak persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah

·         Kapak batu (kapak persegi berleher)

·         Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah)

·         Pakaian dari kulit kayu

·         Tembikar (periuk belaga)

 

d.      Zaman batu Besar

·         Menhir, Tugu batu atau tiang yang terbuat dari batu tunggal dan ditempatkan pada suatu tempat tertentu, fungsinyaa sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang dan tanda peringatan orang yang telah meninggal dunia

·         Dolmen, meja batu untuk meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek  moyang

·         Sarkofagus,  peti jenazh yang terbuat dari batu utuh(batu tunggal), dianggap memiliki kekuatan magis oleh masyarakat setempat

·         Kubur batu,  peti jenazah yang terdiri dari lempengan batu pipih

·         Punden berundak, bangunan suci tempat roh nenek moyang yang dibuat dengan bentuk bertingkat-tingkat

·         Waruga, kubur batu yang berbentuk kubus dan terbuat dari batu utuh

·         Arca, patung yang menggambarkan manusia maupun binatang, binatang yang dibuat arca antara lain kerbau, gajah, kera

Iskandar Harris. 2017. Rekam Jejak Peradaban Indonesia Sejarah Indonesia paket c setara SMA/MA Modul 2. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Rahata, Ringo. Muhamad Muchlis.2016. PR Sejarah Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Klaten : Intan Pariwara


15 komentar:

  1. Terimakasih bu penjelasannya

    BalasHapus
  2. Terima kasih bu sangat membantu🙏🏻

    BalasHapus
  3. Azzahra Putri X IPS 1
    Sangat puas dengan materi yang ibu berikan diblog ini. Bertambah ilmu sejarah lagi. Terimakasih ibu

    BalasHapus
  4. Nama: Putri Ayu Sagala
    Kelas: X IPS 2

    Terima kasih buk, artikel atau materi yang ibu berikan sangat bermanfaat bagi saya dan teman yang lainnya bu, dan saya lebih memahami pembelajaran tentangMengenal Manusia Purba dalam Bidang Teknologi (Kebudayaan), (aspek ekonomi, aspek kebudayaan).

    BalasHapus
  5. Justiani Karsih
    10 IPS 1

    Terimakasih Bu atas materi yang telah ibu berikan ini, materi ini sangat penting untuk kami bu.

    BalasHapus
  6. Widya Putri Pardede
    10 IPS 1

    Terima kasih atas penjelasannya ibu, materi ini sangat bermanfaat bagi kami, untuk menambah ilmu pengetahuan ttg sejarah 🙏

    BalasHapus
  7. Shandy riski aditya
    10 ips 1
    Terima kasih atas materi ilmu nya buk. Sangat membantu kami dlm materi sejarah

    BalasHapus
  8. Zahara edlin putri
    X IPS 2
    Terima kasih atas penjelasannya, buk 🙏berkat penjelasan ibuk saya jadi
    Mengenal manusia purba
    serta corak kehidupan manusia purba dalam aspek ekonomi dan aspek teknologi/kebudayaan.

    BalasHapus
  9. Trisha Renata Silaen
    X IPS 5
    Terimakasih penjelasan materinya buk🙌

    BalasHapus

Latihan soal semester ganjil kelas XI

  1. Pada tahun 1511, Portugis berhasil menaklukkan Malaka. Meskipun demikian, Portugis tidak bisa sepenuhnya menguasai perdagangan di Asia ...