Penulis : Fatimah, S.Pd
Kelas : X Sejarah indonesia
a. Teori Pembentukan Bumi
Dalam ilmu praaksara, lapisan kulit bumi sangat berguna sebagai materi analisis kehidupan dan umur manusia yang pernah hidup dibumi. biasanya, pada setiap lapisan terdapat peninggalan yang berupa tulang-tulang, peralatan berburu, atau peralatan rumah tangga. tulang belulang manusia atau hewan dan sisa tumbuhan yang telah membatu disebut fosil. sejarah perkembangan bumi sampai sekarang dapat dibagi menjadi 4 zaman, yakni arkaekum, paleozoikum, mesolitikum, neozikum
1.Arkaekum ( azoikum)
Masa awal , artinya masa awal pembentuka bumi dari inti sampai kulit bumi. sementara azoikum (Yunani : a artinya tidak, sedangkan zoon artinya hewan) zaman sebelum adanya kehidupan. pada zaman ini kondisi bumi belum stabil, udara masih panas, kulit bumi masih proses pembentukan, kondisi yang demikian tidak memungkinkan terdapat kehidupan dibumi. zaman ini berlangsung sekitar 2.500 ,juta tahun lalu.
2.Paleozoikum ( zaman primer)
Artinya , zaman bumi purba.maksudnya masa ketika dipermukaan bumi terbentuk hidrosfer dan atmosfer. paleozoikim berlangsung kira kira 340 juta tahun yang lalu. saat itu sudah ada tanda tanda kehidupan dengan munculnya organisme bersel tungg yang kemudia berkembang menjadi organisme bersel banyak. ( ubur-ubur, cacing, koral) . tumbuhan paku, paku ekor kuda, amfibi, serangga dan reptilia
3. Mesozoikum
Disebut zaman Sekunder ( zaman kedua) .berlangsung kurang lebih 140 juta tahun yang lalu. pada masa ini, kehidupan berkembang dengan sangat cepat. jumlah ikan, amfibi, dan reptil makin banyak. seperti dinosaurus (panjangnya 12 meter) dan atlantosaurus (panjangnya 30 meter)
4. Neozoikum ( Kainozoikum)
Pada masa ini keadaan bumi sudah membaik. perubahan cuaca tidak begitu ektrim. kehidupan berkembang dengan pesat. zaman ini dibagi menjadi Tersier dan kuarter
a) zaman Tersier
setelah zaman reptil raksasa punah, perkembangan jenis kehidupan lain , seperti munculnya primata dan burung tidak bergigi berukursn besar yang menyerupai burunh unta. sementara itu, muncul fauna laut, ikan dan moluska, tumbuhan semak belukar, tumbuhan metambat, dan rumput
b) zaman kuarter
dibagi menjadi 2
1.Kala pleistosen ( dilluvium)
Terjadi lima kali zaman es ( zaman glasial). sebagian Besar eropa bagian utara, amerika bagian utara, asia bagian utars ditutupi es, begitu pula pegunungan alpen dan himalaya. muncul manusia purba jenis pithecanthropus erectus
2.Kala Holosen ( Alluvium)
Muncul manusia cerdas ( Homo Sapiens) yang oleh sebagian ahli dianghap sebagai nenek moyang dari manusi modern
Daftar Pustaka
Harisuprihanto, Lilik. Sejarah Indonesia untuk kelas X SMA/MA 1 A. Surakarta : CV Grahadi
nama: thania octavianty sitorus
BalasHapuskelas: X IPS 1
yang saya dapat bahwa bumi bukan langsung terbentuk seperti sekarang. tetapi perlahan-lahan. mulai dari bumi yang masih panas, kulitnya belum terbentuk, lalu mulai dipenuhi makhuk2 hidup purba, homosapiens (nenek moyang), hingga menjadi bumi yang seperti sekarang ini.
nama: yesty cordellia botarsa
BalasHapuskelas:x ips 4
saya cukup faham yang ibu sampaikan ,lapisan kulit bumi sangat berguna sebagai materi analisasi kehidupan dan umur manusia yang pernah hidup dibumi ,pada setiap lapisan bumi terdapat peninggalan yang berupa tulang tulang
Nama: maisya khairani
BalasHapusKelas X IPS 4
Terimakasih buk, dengan materi yang sudah ibuk sampaikan, saya mengerti bahwa bumi bukan langsung terbentuk sekarang, tetapi perlahan lahan mulai dari bumi yang masih panas. Kulitnya belum terbentuk lalu mulai di penuhi makhluk makhluk hidup purba. Homosapiens( nenek moyang).