Rabu, 11 Agustus 2021

Teori Pembentukan Bumi dan Kepulauan Indonesia

Penulis : Fatimah, S.Pd

Kelas     : X Sejarah indonesia



a. Teori Pembentukan Bumi

Dalam ilmu praaksara, lapisan kulit bumi sangat berguna sebagai materi analisis kehidupan dan umur manusia yang pernah hidup dibumi. biasanya, pada setiap lapisan terdapat peninggalan yang berupa tulang-tulang, peralatan berburu, atau peralatan rumah tangga. tulang belulang manusia  atau hewan dan sisa tumbuhan yang telah membatu disebut  fosil. sejarah perkembangan bumi sampai sekarang dapat dibagi menjadi 4 zaman, yakni arkaekum, paleozoikum, mesolitikum, neozikum

1.Arkaekum ( azoikum)

Masa awal , artinya masa awal pembentuka  bumi dari inti sampai kulit bumi. sementara azoikum (Yunani : a artinya tidak, sedangkan zoon artinya hewan) zaman sebelum adanya kehidupan. pada zaman ini kondisi bumi belum stabil, udara masih panas, kulit bumi masih proses pembentukan, kondisi yang demikian tidak  memungkinkan terdapat kehidupan dibumi. zaman ini berlangsung sekitar 2.500 ,juta tahun lalu.

2.Paleozoikum ( zaman primer)

Artinya , zaman bumi purba.maksudnya masa ketika dipermukaan bumi terbentuk hidrosfer dan atmosfer. paleozoikim berlangsung  kira kira 340 juta tahun yang lalu. saat itu sudah ada tanda tanda kehidupan dengan munculnya organisme bersel tungg yang kemudia  berkembang menjadi organisme bersel banyak. ( ubur-ubur, cacing, koral) . tumbuhan paku, paku ekor kuda, amfibi, serangga dan reptilia

3. Mesozoikum

Disebut  zaman Sekunder ( zaman kedua) .berlangsung kurang lebih 140 juta tahun yang lalu. pada masa ini, kehidupan berkembang dengan sangat cepat. jumlah ikan, amfibi, dan reptil makin banyak. seperti dinosaurus (panjangnya 12 meter) dan atlantosaurus (panjangnya 30 meter)

4. Neozoikum ( Kainozoikum)

Pada masa ini keadaan bumi sudah membaik. perubahan cuaca tidak begitu ektrim. kehidupan  berkembang dengan pesat. zaman ini dibagi menjadi Tersier dan kuarter

a) zaman Tersier 

setelah zaman reptil raksasa punah, perkembangan  jenis kehidupan lain , seperti munculnya primata dan burung tidak bergigi berukursn besar yang menyerupai burunh unta. sementara itu, muncul fauna laut, ikan dan moluska, tumbuhan semak belukar, tumbuhan metambat, dan rumput

b) zaman kuarter 

dibagi menjadi 2 

1.Kala pleistosen ( dilluvium)

Terjadi lima kali zaman es ( zaman glasial). sebagian Besar eropa bagian utara, amerika bagian utara, asia bagian utars  ditutupi es, begitu pula pegunungan alpen dan himalaya. muncul  manusia purba jenis pithecanthropus erectus

2.Kala Holosen ( Alluvium)

Muncul manusia  cerdas ( Homo Sapiens) yang oleh sebagian ahli dianghap sebagai nenek moyang dari manusi modern


                

Daftar Pustaka

  Harisuprihanto, Lilik. Sejarah Indonesia  untuk kelas X SMA/MA 1 A. Surakarta : CV Grahadi



3 komentar:

  1. nama: thania octavianty sitorus
    kelas: X IPS 1
    yang saya dapat bahwa bumi bukan langsung terbentuk seperti sekarang. tetapi perlahan-lahan. mulai dari bumi yang masih panas, kulitnya belum terbentuk, lalu mulai dipenuhi makhuk2 hidup purba, homosapiens (nenek moyang), hingga menjadi bumi yang seperti sekarang ini.

    BalasHapus
  2. nama: yesty cordellia botarsa
    kelas:x ips 4
    saya cukup faham yang ibu sampaikan ,lapisan kulit bumi sangat berguna sebagai materi analisasi kehidupan dan umur manusia yang pernah hidup dibumi ,pada setiap lapisan bumi terdapat peninggalan yang berupa tulang tulang

    BalasHapus
  3. Nama: maisya khairani
    Kelas X IPS 4
    Terimakasih buk, dengan materi yang sudah ibuk sampaikan, saya mengerti bahwa bumi bukan langsung terbentuk sekarang, tetapi perlahan lahan mulai dari bumi yang masih panas. Kulitnya belum terbentuk lalu mulai di penuhi makhluk makhluk hidup purba. Homosapiens( nenek moyang).

    BalasHapus

Detik detik proklmasi

 Tonton video sampai habis😇 XI IPA  sejarah Indonesia