Rabu, 28 Juli 2021

Keterkaitan Manusia Hidup dalam Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah

 

Penulis : Fatimah, S.Pd

Kelas : X

Sejarah Indonesia




 
Setiap manusia hidup pasti mengalami perubahan –perubahan. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan yang menarik atau tidak menarik. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas ataupun luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang berlangsung lambat atupun yang berrjalan dengan cepat. Perubahan manusia tersebut terjadi terus menerus dan keberlanjutan. Perubahan satu akan memberikan pengaruh pada perubahan berikutnya.

1.      Manusia Hidup alam perubahan

Perubahan merupakan gejala yang umum terjadi pada masyarakat manusia. Tidak ada satu masyarakat  yang statis ( dalam keadaan diam, tidak bergerak, tidak aktif, dan tidak berubah keadannya). Ilmu sejarah mengenal adanya konsep “perubahan’ (change) kehidupan sejak adanya manusia sampai sekarang yang berlangsung secara lambat(evolusi) ataupun berlangsung secara cepat ( revolusi). Arah perubahan dibedakan atas keadaan yang lebih baik (progres) dan keadaan yang lebih buruk (regres).

Ada  manusia atau masyarakat cepat atau lambat semua akan mengalami perubahan. Perubahan yanfg terjadi dengan cepat biasa dikenal revolusi, sedangkan perubahan yang terjadi secara lama disebut dengan evolusi.

Misalnya, perubahan yang terjadi pada manusia purba yang awalnya hidup secara berpindah-pindah (nomaden) dan berburu di alam, namun setelah mengenal api, manusia mulai hidup secara menetap dan bercocok tanam di ladang.

2.      Manusia hidup dalam keberlanjutan

Ilmu sejarah mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Masa lampau memiliki pengertian yang sangat luas, bisa berarti satu abad yang lalu, puluhn tahun yang lalu, sebulan yang lalu, sehari yang lalu atau sedetik yang lalu, bahkan nwaktu sekarang ketika sedang membaca tulisan ini akan menjadi masa lampau. Kita harus menyadari bahwa rangkaian peristiwa sejarah sejak adanya manusia sampai sekarang adalah peristiwa yang berkelanjutan atau berkesimbungan (continuity).

      Dengan demikian, mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah akan selalu terkait dengan waktu(time) yang terus bergerak dari masa sebelumnya ke masa0masa vberikutnya serta melahirkan peristiwa –peristiwa baru yang saling terkait sehingga perjalanan sejarah tidak pernah berhenti (stagnan). Semua sis kehidupan terus bergerak seiring dengan perjalanan waktu dari masa lampau ke masa kini menuju masa yang akan datang. Selama itu pula terjadi  perubahan-perubahan sehingga setiap peristiwa sejarah tidak berdiri sendiri atau terpisah. Dengan demikian, mempelajari sesuatu yang terus berjalan dengan pijakan masa lampau, menarik garis ke masa sekarang dan ke masa yang akan datang.

Berhubungan dengan pengaruh peristiwa masa lalau terhadap kehidupan masa kini, di dalams ejarah dikenal dengan kesinambungan. Kesinambungan merupakan hal yang terus berlanjut. Peristiwa sejarah yang terjadi pada masa kini merupakan sebuah bab baru atau lanjutan baru dari peristiwa sejarah sebelumnya. Muisalnya, kerajaan majapahit merupakan kelanjutan dari kerajaan singasari, kerajaan singasari merupakan kelanjutan dari kerajaan kediri. Kerajaan kediri merupakan kelanjutan dari kerajaan medang kamulan mataram jawa timur), dan kerajaan medanfg kamulan merupakan kelanjutan dari kerajaan mataram hindu jawa tengah. Dari situ terdapat kelanjutan lembaga baru dan lembaga lama, dimana lembaga tersebut adalah kerajaan.  

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

            Harisuprihanto, Lilik. Modul Pengayaan Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Semester Gasal. Surakarta : CV Grahadi

            Munandar, Aris. 2015. “Definisi dan Pengertian Sejarah Menurut Para ahli “, http://arismunandar150797.blogspot.com/2015/12/definisi-dan-pengertian-sejarah-menurut.html, di akses pada 21 Juli 2021

 

 

 

Ruang dan Waktu dalam Sejarah

 

Penulis : Fatimah, S.Pd

Kelas : X

Sejarah Indonesia





 Secara konsep, ruang merupakan tempat terjadinya sebagai peristiwa alam maupun sosial dan peristiwa sejarahj dalam perjalnan waktu. Sebuah peritiwa tidah hanya dilihat dari segi lokasi kejadian peristiwa, tetapi juga pada luasnya dampak yang ditimbulkannya mwenempatkan sehjarah lokalitasnya, bagi secara regional, nasional, maupun internasional.

            Konsep waktu dalam sejarah meliputi waktu atau tempo (time), yaitu proses kelangsungan suatu peristiwa dan waktu merupakan kesatuan dari kelangsungan tiga domensi, yaitu masa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang. Didalam waktu terdapat rentetan-rentetan kejadian atau peristiwa. Karena berupa rentetan kejadian maka kejadian atau peristiwa saat ini akan memberikan pengaruh pada masa yang akan datang. Konsep waktu sangat penting bagi sejarah, terutama saat riset (penelitian) dan penentuan kronologis sejarah, atau simbolis dalam penentuan judul karya sejarah. Waktu dapat juga dijadikan sebagai catatan nbagi seseorang saat mengalami peristiwa unik bagi dirinya.

            Konsep tentang ruang dan waktu melekat dalam eksistensi manusia. Pemahaman tentang konsep ruang dan waktu akan memberikan pandangan realitas kehidupan manusia. Hal tersebut memunculkan pemikiran –pemikiran kontemporer. Pemikiran –pemikiran  tersebut dituangkan manusia dalam berbagai karya tertulis sehingga manusia lain atau manusia pada masa yang akan datang dapat mempelajarinya. Karya tersebut juga bisa menjadi media eksisrtensi dari si penulis sehingga dapat diketahui bahwa dia berada di suatu masa.

            Dengan memahami konsep ruang dan waktu melalui penyingkapan suatu peristiwa dalam kehidupan manusia memberikan inspirasi hidup untuk berani mengambil keputusan terhadap berbagai kemungkinan alternatif dan kemungkinan masa depan. Hal ini penting sebagai sikap hidup yang bertanggung jawab atas segala keputusan yang telah menjadi pilihan hidup walaupun secara eksistensial, manusia sebelumnya tak pernah tahu dari mana, mau kemana, serta mengapa manusia harus hidup dan kemudian mati.

           

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

            Harisuprihanto, Lilik. Modul Pengayaan Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Semester Gasal. Surakarta : CV Grahadi

            Munandar, Aris. 2015. “Definisi dan Pengertian Sejarah Menurut Para ahli “, http://arismunandar150797.blogspot.com/2015/12/definisi-dan-pengertian-sejarah-menurut.html, di akses pada 21 Juli 2021

 

 

 

Ruang dan Waktu Kehidupan Manusia

Penulis : fatimah, S.Pd

Kelas : X

Sejarah Peminatan


 Berikut ini penjelasan tentang ketekaitan antar manusia, ruang, dan waktu

1.      Manusia

Unsur manusia memiliki peran penting dalam peristiwa sejarah. Manusia adalah aktor utama yang sangat menentukan suatu peristiwa sejarah, sehingga memepelajari sejarah dapat diartikan juga kita mempelajari sejarah manusia.

Kertika kita mempelajari sejarah, maka kita sedang mempelajari manusia, baik sebagai makhluk individu, makhluk sosial, ataupun ,akhluk politik. Fungsi dan kedudukan manusia di muka bumi akan menghasilkan berbagai peristiwa penting dalam kehidupan umat manusia, yitu sejarah. Dalam hal ini manusi menempatkan dirinya sebagai makhluk yang cerdas, memiliki peradaban, dan berjuang mempeertahankan hidup agar menjadi lebih baik. Manusia menggunakan akal pikiran, hati nurani, dan nafsunya untuk memunculkan ide-ide kreatif yang membentuk senuah peradaban atau budaya. Proses ini memunculkan adanya interaksi manusia dengan sang pencipta (Tuhan). Keseluruhan aktivitas manusia inilah yang melahirkan sejarah dalam kehidupan umat manusia.

            Manusia dalam sejarah dapat mencakup dua peran, yaitu manusia sebagai subjek dalam sejarah dan manusia sebagai objek dalam sejarah. Manusia sebagai subjek sejarah berarti tindakan manusia dalam menentukan arus kesejarahan. Peran ini kebanyakan dilakukan oleh para sejarawan yang meneliti dan menulis peristiwa masa lalu. Manusia sebagai subjek sejarah cenderung bersifat subjektif. Objektivitas penceritaan sejarah oleh manusia sangatlah rendah.

            Tahukah anda mengapa demikian? Ini disebabkan oleh ikatan emosional dan intelektual dalam diri setiap manusia. Orang Indonesia yang menulis tentang sejarah perjuangan Indonesia dalam menghadapi penjajah tentu tulisannya akan lebih membela kepentingan rakyat indonesia yang dijajah. Sebaliknya, apabila orang Belanda menulis tentang sejarah yang melibatkan mereka, tentunya akan lebih mengarah kepada pembelaannya terhadap latar belakang dan asal negerinya. Realitas dalam sejarah tidak memiliki makna dengan sendirinya. Akan tetapi realitas itu dimaknai oleh manusia-manusia yang menentukan arus kesejarahannya.

            Dalam sudut pandang manusia sebagai objek sejarah, manusia merupakan  objek sejarah yang dikaji oleh subjek. Objek pembahasan sejarah berkisar pada kehidupan umat manusia yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, manusialah yang menjadi sasaran pembahasan dalam sejarah dan menentukan warna kehidupan di muka bumi. Tinggi rendahnya sejarah sebuah bangsa ditentukan oleh segenap aktivitas manusia sebagai objek pembahasan sejarah.

2.      Ruang

Pembahasan sejarah akan melibatkan unsur ruang/tempat. Dalam kamus besar bahasa indonesia, pengertian ruang adalah sela-sela antara dua (deret) tiang atau sela-sela antara empat tiang (dibawah rongga rumah). Ruang juga diartikan sebagai rongga yang terbatas atau terlingkung oleh bidang.

            Sejarah , dimensi ruang atau tempat merupakan unsur terpenting yang akan menjadi identitas dari peristiwa sejarah yang berlangsung, yaitu dimana tempat terjadinya peristiwa sejarah tersebut. Unsur ruang/tempat dari peristiwa sejarah sejarah berkaitan dengan lingkungan geografis, lengkap dengan segala keunikan dan faktor alam ataupun budaya yang melingkupi peristiwa sejarah tersebut. Dalam kehidupannnya, manusia memiliki komunitas lainnya. Baik identitas kesukuan, identitas budaya, dan identitas geografis. Pada akhirnya sebuah peristiwa yang berlangsung akan memiliki unsur ruang yang menjadi identitas peristiwa tersebut.

            Sebagai contoh, timbulnya kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia di berbagai tempat akan menghasilkan berbagai corak dan ciri masing-masing. Kerajaan kutai di kalimantan timur berbeda ciri dan coraknya dengan kerajaan sriwijaya di sumatra. Hal inilah yang dimaksud dengan dimensi ruang dalam peristiwa sejarah.

c. waktu

            setiap manusia dan makhluk hidup lainnya hidup dalam waktu dan tidak dapat dilepaskan dari waktu. Dimensi waktu dalam sejarah berkaitan dengan masa atau saat. Dalam kamus besar bahasa indonesia, waktu diartikan sebagai rangkaian saat dari sebuah proses pembuatan atau keadaan dari berlangsungnya  sebuah peristiwa.

            Mempelajari sejarah bukan hanya mempelajari sesuatu yang berhenti, melainkan sesuatu yang terus bergerak sejalan dengan perjalanan waktu. Setiap  peristiwa sejarah berada dalam kurun waktu tertentu yang memiliki latar belakang waktu sebelumnya. Setiap peristiwa akan memengaruhi peristiwa berikutnya, terjadi hubungan sebab akibat dala peristiwa sejarah.

            Benetto croce mengemukakan bahwa sejarah tidak sekedar mengungkapkan peristiwa yang terjadi di masa lampau saja.  tetapi merupakan sebuah proses untuk mendalami dan memahami secara utuh pola-pola kehidupan umat manusia dengan segala kelengkapan potensi yang dimilikinya dalam pembahasan ruang dan waktu. Sejarah harus menjawab dan menjelaskan sebuah peristiwa dengan utuh dan merujuk pada unsur-unsur yang meliputi what (apa), who (siapa), when (kapan), where (dimana), how (bagaimana) dan why (mengapa).

            Berkaitan antara waktu dengan peristiwa sejarah meliputi empat hal, sebagai.

a.      Perkembangan

Perkembangan masyarakat terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Biasanya masyarakat akan berkembang dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks, contoh paling jelas dalah perkembangan demikrasi amerika Serikat yang mengikuti perkembangan kota.

b.      Berkesinambungan

Berkesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama. Contohnya, kolonialisme adalah keberlanjutan dari patrimonialisme

c.       Pengulangan

Pengulangan terjadi bila peristiwa yang pernah terjadi pada masa lampau terjadi lagi pada masa selanjutnya. Contohnya, runtuhnya pemerintah Orde lama akibat aksi-aksi yang dilakukan oleh demonstrasi tahun 1966. Peristiwa itu kembali tejadi dimana pemerintahan orde Baru mengalami keruntuhan akibat aksi-aksi yang dilakukan oleh demostran tahun 1998.

d.      Perubahan

Perubahan terjadi apabila masyarakat mengalami pergeseran dan perkembangan. Biasanya perubahan ini terjadi akibat pengaruh dari luar. Contohnya perubahan tata budaya kesukuan masyarakat di Nusantara zaman dahulu menjadi sistem kerajaan yang dianggap sebagai hasil pengaruh masuknya agama Hindu-budha di Nusantara. Oleh karena itu, peristiwa sejarah tidak pernah putus dari rangkaian masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang, sehingga waktu dalam perjalanan sejarah adalah sebuah kontinuitas (kesinambungan). Dengan belajar sejarah, manusia bisa belajar dari pengalaman masa lalu, mencermati dan menggunakan pengalaman masa lalu pada masa kini, serta merencakan kehidupan yang lebih baik dan menghindari kesalahan kesalahan pada masa yang akan datang.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

            Harisuprihanto, Lilik. Modul Pengayaan Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Semester Gasal. Surakarta : CV Grahadi

            Munandar, Aris. 2015. “Definisi dan Pengertian Sejarah Menurut Para ahli “, http://arismunandar150797.blogspot.com/2015/12/definisi-dan-pengertian-sejarah-menurut.html, di akses pada 21 Juli 2021

 

 

Minggu, 25 Juli 2021

KERAJAAN KEDIRI

kerajaan kediri

PENULIS : FATIMAH, S.Pd

KELAS : XI

SEJARAH P

 

Keberadaan Kerajaan Kediri tidak bisa dilepaskan dari sejarah kerajaan Mataram. Hal tersebut dikarenakan, setelah dinasti terakhir. Kerajaan Mataram, muncul dinasti baru dengan nama isyana di Medang Mataram. Dinasti ini berkuasa antara 947 M sampai 1016 M. Sayangnya, kerajaan ini diserang oleh Sriwijaya dan Wurawati hingga mengalami kerhancuran.

Satu satunya keluarga kerajaan Mataram yang selamat adalah Airlangga. Pada akhir pemerintahannya, ia diperintahkan oleh Empu bharada untuk membagi kerajaan menjadi dua, yaitu Jenggala dan Panjalu. Wilayah kekuasaan kedua kerajaan tersebut dibatasi oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas. Daerah Jenggala, meliputi kawasan Malang dan delta sungai Brantas dengan ibu kota kahuripan. Pelabuhannya yang terkenal adalah surabaya, rembang, dan pasuruan. Adapaun panjalu, meliputi kawasan kediri dan Madiun dengan ibu kota daha.

a.kehidupan politik

semenjak airlangga membagi kerajaan menjadi dua, konflik antara jenggala dn panjalu senantiasa terjadi. Prasasti banjaran (1052) menyebutkan kemenangan panjalu atas jenggala. Demikian juga dengan kakawin Bharatayudha karya empu sedah dan empu panuluh yeng memberitakan bahwa panjalu memenangkan peperangan dan menguasai takhta kediri. Masing-masing raja kediri memiliki lencana sendiri-sendiri. Misalnya Raja kameswara (1115 -1130M) mempunyai lencana candrakapale, yaitu tengkorak bertaring. Selanjutnya, raja jayabaya (1130-1160 M ) menggunakan lencana narasingha, yaitu manusia setengah singa.  Periode jayabaya merupakan puncak kejayaa kediri. Pada masa raja gandra, nama nama orang menggunakan nama binatang. Mislanya kebo salawah, manjangan puguh, macan putih, gajah kuning. Raja yang selanjutnya memerintah adalah kertajaya dengan lencana garudamuka. Sikap kurang bijaksana dari  raja kertajaya menyebabkan akhirnya ia tidak disukai oleh rakyat dan kaum  brahmana kediri memasuki masa kehancuran.

c. kehidupan sosial budaya  

pada masa kerajaan kediri berkembang beragam bentuk kesenian. Slah satu yang paling menonjol adalah kesusastaraan. Dari beberapa kakawin dan prasasti. Bisa ditemukan informasi bahwa masyarakat di kerajaan kediri hidup dalam kesejahteraan. Ketenteraman kehidupan sosial masyarakat kerajaan kediri bahkan tertulis didalam berbagai kitab yang berasal dari cina. Misalnya kitab ling-mai –tai ta yang ditulis oleh cho-ku-fei tahun 1178 M dari kitabChu – fan – Chi dityuis tahun 1225 M.

c. Kehidupan ekonomi

 ditilik dari  letaknya yang berada di tepi sungai brantas dengan sejumlah pelabuhan besar. Maka dapat diketahui bahwa kehidupan perekonomian kerajaan kediri didominasi oleh aktivitas perdagangan. Meskipun begitu , masyarakat kediri juga mengenal peternakan dan pertanian. Hasil kerajaan kediri antara lain beras, kapas, dan ulat sutra. Dari hasil itulah, penghasilan para pegawainya dibayar ddengan menggunakan hasil bumi.

 

DAFTAR PUSTAKA

Harisuprihanto, lilik.Modul Pengayaan Sejarah Peminatan untu SMA dan MA kelas XI

 Ningsih, Widya Lestari. 2021. “Kerajaan Kediri: Berdirinya, Puncak Kejayaan, dan Peninggalan”, https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/21/123020679/kerajaan-kediri-berdirinya-puncak-kejayaan-dan-peninggalan?page=all. Diakses pada 26.07.2021


 


 

KERAJAAN MATARAM KUNO

kerajaan mataram kuno


PENULIS : FATIMAH, S.Pd

KELAS : XI

SEJARAH P

 

 

Pada abad ke 8 M di Jawa Tengah telah berdiri sebuah kerajaan, yakni Mataram. Mataram yang bercorak Hindu-Buddha diperintah oleh dua dinasti ( wangsa yang berbeda), yaitu dinasti sanjaya dan dinasti syailendra. Ibu kota mataram kuno adalah medang kamulan hingga tahun 925 M. Berikut kehidupan politik, sosial, budya dan ekonomi kerajaan mataram Kuno.

a.      Kehidupan politik

Menurut prasasti canggal, raja pertama ang memegan kekuasaan kerajaan Mataram adalah sanna, kemudian digantikan oleh Raja Sanjaya, sementara itu, silsilah raja-raja Mataram termuat didalam prasasti Mantyasih, yang ditemukan didaerah Kedu. Menurut prasasti yang berangka tahun 907 M itu, raja mataram secara urut adalah Raja Sanjaya, Rakai panangkaran, rakai panunggalan, rakai warak, rakai Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, rakai Watuhumalang, dan rakai Watukara Dyah  Balitung.Raja –raja tersebut berasal dari  wangsa Sanjaya. Kerajaan Mataram diperintah oleh dua dinasti, yaitu wangsa sanjaya ( Hindu syiwa) dan wangsa syailendra (Buddha). Raja raja yangberasal dari wangsa syailendra antara lain, Bhanu, wisnu, Indra, dan samaratungga atau samagrawira. Kedua dinasti itu akhirnya menyatu setelah terjadi pernikahan antara Rakai Pikatan dengan Pramodwawardhani ( putri samaratungga).

b.      Kehidupan sosial budaya

Prasasti canggal yang ditemukan di halaman candi gunung wukir, juga menceritakan pendirian lingga (lambang syiwa) di desa kunjarakunja oleh raja sanjaya. Sementara itu, menurut prasasti kalasan, raja Panangkaran mendirikan bangunan suci untyk dewi tara dan biara untuk pendeta. Raja panangkaran juga menghadiahkan desa kalasan untuk para  sanggha. Bangunan yang tertera di dalam prasasti itu  kalasan adalah  candi kalasan.  Menurut prasasti klurak yang ditemukan di prambanan, raja indra yang bergelar sri sanggramadananjaya membuat arca manjusri ( candi sewu).

Keberadaan kerajaan Mataram juga didukung oleh sejumlah bukti berrupa candi , misalnya kompleks candi pegunungan Dieng, candi Gedong Songo ( jawa tengah bagian utara). Candi Borobudur, candi mendut, candi plaosan, candi prambanan, candi sambisari ( jawa tenah bagian selatan).

c.       Kehidupan ekonomi

Dalam kehidupan bidang perekonomian, tidak disebutkan dalam berbagai prasasti yang berhasil ditemukan , hanya saja ditilik dari posisinya, kerajaan mataram terletak di pedalaman. Daerahnya dikelilingi oleh sungai –sungai besar seperti progo, elo, bogowonto, dan bengawan solo. Letak itu menyebabkan tanahnya subur dan padat penduduknya. Dalam perkembangannya, raja balitung mengembangkan kehidupan pelayaran dengan memanfaatkan sungai bengawan solo

 

DAFTAR PUSTAKA

Harisuprihanto, lilik.Modul Pengayaan Sejarah Peminatan untu SMA dan MA kelas XI

Ningsih, widya lestari. 2021. “Kerajaan Mataram Kuno: Letak, Masa Kejayaan, dan Peninggalan”, https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/20/161719179/kerajaan-mataram-kuno-letak-masa-kejayaan-dan-peninggalan?page=all. Diakses pada 26-07-2021



 


 

KERAJAAN SRIWIJAYA

 

Kerajaan Sriwijaya


PENULIS : FATIMAH, S.Pd

KELAS : XI

SEJARAH P

 

 

Kehidupan sriwijaya merupakan sebuah kerajaan besar yang terletak di zsumtra selatan. Menurut para ahli pusat kerajaan Sriwijaya di palembang dn diperkirakan telah berdidi pada abad ke 7 M

a.      Kehidupan politik

Hingga kini masih terjadi perdebatan tentang pusat kerajaan sriwijaya. Ada yang berpendapat di Palembang yang terletak ditepi sungai musi dan ada juga yang menyebutkan bahwa pusat kerajaan berada di minagatamwan yang terletak dipertemuan sungai kampar kiri dan kampar kanan di kawasan jambi. Terlepas dari perdebatan tentang pusat kerajaan sriwijaya terdapat kesepakatan bahwa urat nadi kerajaan bertumpu pada aktivitas perdagangan. Raja yang pertama bernama dapunta Hyang sri jayanaga. Kekuasaan kerajaan sriwijaya semakin luas ketika berhasil mengembangkan politik ekpansinya. Sasarannya adalah daerah-daerah yang strategis bagi dunia perdagangan. Perluasan wilayah kekuasannya ini tertulis didalam prasasti yang ditemukan dilampung, bangka, dan logor, bahkan beberapa sumber berita cina juga menyebutkan keberhasilan kerajan sriwijaya didalam memperluas wilayah kekuasaan hingga ke semenanjung Malaka tidk aneh apabila kerajaan sriwijaya sebagai negara antarnusa

b.  kehidupan sosial budaya

 Salah satu kebesaran Kerajaan Sriwijaya adalah kedudukannya sebagai pusat pendidikan pengembangan agama buddha di kawasan Asia Tenggara. Kedudukan ini memengaruhi kehidupan sosial masyarakatnya. Bahkan, menurut I-tsing pada abad ke 8 M kerajaan Sriwijaya telah terdapat 1000 orang pendeta yang belajar dibawah bimbingan Sakyakirti.

Menurut prasati Nalanda, banyak pemuda-pemudi dari kerajaan sriwijaya pergi ke india untuk belajar agama Buddha. Perhatin raja tehadap perkembngn agama buddha juga besar, hal itu terlihat dengan pemberian sebidang tanah yang hendak dipergunakan sebagai asrama pelajar. Bahkan balaputra dewa mempunyai hubungan erat dengan raja dewa paladewa dari india.

c.       Kehidupan ekonomi

Sebagai sebuah kerajaan maritim, sriwijaya menggantungkan kehidupannya pada aktivitas kelautan. Letaknya yang strategis ditepi jalur pelayaran dan perdagangan dunia menjadikan sriwijaya sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan transit bagi pedagang dari  luar untuk mengambil beragam komoditas.

 

DAFTAR PUSTAKA

Harisuprihanto, lilik.Modul Pengayaan Sejarah Peminatan untu SMA dan MA kelas XI

 Ningsih, Widya Lestari. 2021. “Kerajaan Sriwijaya: Letak, Raja-raja, Masa Kejayaan, dan Peninggalan, https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/30/204231679/kerajaan-sriwijaya-letak-raja-raja-masa-kejayaan-dan-peninggalan?page=all. Diakses pada 26.07.2021


 

 


Rabu, 21 Juli 2021

Sejarah Kehidupan Manusia

 


Penulis : fatimah, S.Pd

Kelas : X

Sejarah Peminatan

 




Di Indonesia sejarah dapat berarti silsilah, asal usul, riwayat, dan jika dibuat skema menyerupai pohon lengkap dengan cabang, ranting, dan daun. Di dalam kata sejarah tersimpan makna pertumbuhan atau silsilah, pada masa sekarang ini, untuk kepentingan tertentu kita memerlukan  keterangan riwayat hidup. Kata riwayat kurang lebih berarti laporan atau cerita tentang kehidupan yaitu  yang menjadikan manusia sebagai obyeknya, disebut juga biografi ( bios = hidup, graven = menuis ), jadi, cerita berkisar mengenai kehidupan penulis yang ditulis oleh diri sendiri atau pelakunya sendiri disebut autobiografi.

1.      Pengertian Sejarah

Dalam bahasa arab kata “kisah’ yang umumnya menunjuk ke masa lampau, justru lebih mengandung cerita yang benar-benar terjadi pada masa lampau, yakni sejarah.  Didalam bahasa –bahasa Nusantara ada beberapa kata yang kurang lebih mengandung arti sejarah ialah”babd” yang berasal dari bahasa jawa ”tambo’ bahasa Minangkabau”tutul teteek", bahasa Roti “pustaka” atau”berita”. Barangkali kata babad ada hubungannya dengan kata “babad” bahasa Jawa dalam arti “memangkas” Hasil pembabadan ialah suasana terang. Dengan deikian, babad dalam arti sejarah bertugas unytuk menerangkan suatu keadaan. Untuk lebih memahami secara lebih mendalam, mari kita simak pengertian sejarah di negara lain.

 Perkataan sejarah dalam bahasa inggris sejarah disebut history, (berasal dari bahasa Yunani “historia” yang berarti apa yang diketahui dari hasil penyelidikan atau ilmu). Sejarah adalah peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia dimasa lampau.

Menurut R.Moh. Ali menyimpulkan definisi sejarah, sebagai berikut .

1.      Sejarah  yaitu ilmu  yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian di masa lampau

2.      Sejarah, yaitu kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan manusia, yakni menyangkut perubahan yang nyata di dalam kehidupan manusia.

3.      Sejarah, yaitu cerita yang tersusun secara sistematis (teratur dan rapi)

 

Berdasarkan definisi R.Moh Ali  tersebut dapat dipahami bahwa sejarah mneyangkut seluruh perubahan dan perkembangan kehidupan manusia. Untuk mnegungkap kehidupan manusia masa lampau, sejarah telah memfokuskan dalam enam pertanyaan, sebagai berikut.

1.      What ( apa) yang menunjuk kepada kepad peristiwa yang terjadi pada masa lampau

2.      Who (siapa), yang menunjuk tentang tokoh atau orang yang terlibat dalam peristiwa

3.      When ( kapan), menunjuk waktu terjadinya peristiwa tersebut

4.      Where ( dimana), menunjuk kepada  tempat peristiwa terjadi

5.      How (bagaimana), menunjuk kepada proses terjadinya peristiwa ersebut

6.      Why (mengapa), menunjuk kepada keterkaitan sebab akibat peristiwa tersebut

 

2.      Ciri-ciri Sejarah

Terdapat beberapa ciri spesifik dari sebuah peristiwa masa lalu yang disebut sebagai sejarah, yaitu :

a.      Penting, artinya tidak semua peristiwa yang terjadi pada masa lalu akan menjadi pembahasan dalam sejarah, hanya peristiwa yang benar-benar bemakna untuk hari ini dan masa yang akan datang yang masuk dalam kategori peristiwa sejarah

b.      Unik, artinya peristiwa masa Lalu yang pernah terjadi tidak akan berulang, kalau pun ada peringatan atas peristiwa masa lalu itu hanyalah merupakan ceremonial peringatan dan bukan mengulang peristiwa masa lalu itu

c.       Abadi, peristiwa sejarah bersifat abadi, kekal dan hanya sekali terjadi, masa/waqktunya tidak akan pernah dapat diputar lagi

 

3.      Cakupan sejarah

Sejarah mencangkup hal-hal berikut.

a.      Masa lalu yang dilukiskan berdasarkan urutan waktu ( kronologis)

b.      Ada hubungannya dengan sebab akibat

c.       Kebenarannya bersifat subjektif sebab masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mencaRI KEBENARAN YANG HAKIKI

d.       Peristiwa sejarah menyangkut msa lampau, masa kinim dan masa yang akan datang.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

            Harisuprihanto, Lilik. Modul Pengayaan Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Semester Gasal. Surakarta : CV Grahadi

            Munandar, Aris. 2015. “Definisi dan Pengertian Sejarah Menurut Para ahli “, http://arismunandar150797.blogspot.com/2015/12/definisi-dan-pengertian-sejarah-menurut.html, di akses pada 21 Juli 2021

 

Cara Berfikir Kronologis (diakronik), sinkronik, Ruang dan Waktu dalam Sejarah


 

Penulis : Fatimah, S.Pd

Kelas : X





1.       Pengertian sejarah

Kata Sejarah pada bahasa Yunani, yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa inggris menjadi history, yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah Geschichte yang berarti sudah bterjadi. Di Indonesia sejarah dapat berarti silsilah, asal –usul, riwayat, dan jika dibuat skema menyerupai pohon lengkap dengan cabang, ranting, dan daun. Seperti yang kit ketahui bahwa pohon memiliki ranting yang harus bercabang hingga menjadi banyak.

a.      Muhammad Yamin

Muhammad yamin menyatakan bahwa sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.

b.      Heredotus

Heredotus adalah ahli sejarah pertama dunia berkebangsaan Yunani yang mendapat julukan” The father of History” atau bapak sejarah. Menurut Heredotus sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, merlainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.

            Berdasarkan beberapa pengertian para ahli tersebut maka pengertia sejarah dapat disimpulkan secara umum sebagai berikut.

1.      Ilmu yang mempelajari peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau

2.      Cerita atau kisah, catatan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan atau sumber-sumber sejarah

3.      Peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dan membawa perubahan dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial

 

2.      Berfikir Diakronik dalam Mempelajari Sejarah

Diakronik berasal dari kata diachronich, terdiri atas dua kata, yaitu dia dalam bahasa Latin, artinya melalui atau melampaui, dan kata chronicus artinya waktu. Diakronik, artinya memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam ruang. Dengan pendekatan diakronik sejarah berupaya menganalisis evplusi atau perubahan sesuatu dari waktu ke waktu yang memungkinkan seseorang untuk menilai bahwa perubahan itu terjadi sepanjang masa.

Ciri-ciri berfikir diakronik dalam sejarah adalah sebagai berikut :

a.      Konsep berfikir kronologis atau diakronis dalam mempelajari kehidupan sosial secara memanjang berdimensi waktu.

b.      Dalam konsep berfikir diakronis memandang masyarakat sebagai sesuatu yang terus bergerak dan memiliki  hubungan kausalitas atau sebab akibat

c.       Menguraikan kehidupan mayarakat secara dinamis.

d.      Digunakan dalam ilmu sejarah.

Sebagai contoh berfikir sejarah secara kronologis atau diakronik yaitu ketika menjelaskan peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 harus menjelaskan pula peristiwa –peristiwa yang melatarbelakanginya, seperti peristiwa menyerahnya Jepang kepada sekutu, reaksi pemua indonesia terhadap berita kekalahan Jepang. Peristiwa Rengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, sejarah mengenal adanya suatu proses kontinuitas atau berkelanjutan.

3.      Berfikir Sinronis dalam mempelajari Sejarah

Kata sinkronis berasal dari bahasa Yunani “Syn” yang berarti dengan, dan “khronos’ yang berarti waktu, masa. Pengertian berpikir sinkronis dalam sejarah adalahmempelajari(mengkaji) struktur (karakter) suatu peristiwa sejarah dalam kurun waktu tertentu atau dibatasi oleh waktu. Konsep berpikir sinronik banyak diterapkan pada ilmu-ilmu sosial( seperti ilmu ekonomi, politik, geografi, sosiologi, antropologi, dan arkeologi ) terutama jika ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang sesuatu hal yang tengah mejadi fokus perhatian. Biasanya metode penelitian yang digunakan dalam ilmu sinkronis hanya bersifat kontemporer, hanya bisa dipakai pada tahun itu saja.

Ciri-ciri berpikir secara sinkronis, antara lain sebagai berikut.

a.      Dalam kerangka berpikir sinkronis mengamati kehidupan sosialnya secara meluas berdimensi ruang

b.      Konsep berfikir sinkronis memandang kehidupn masyarakat sebagai sebuah sistem yang terstruktur dan saling berkaitan antara satu unit dan unit yang lainnya

c.       Dalam menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriftif dengan menjelaskan bagian demi bagian

d.      Menjelaskan struktur dan fungsi dari masing-masing unit dalam kondisi statis

e.      Digunakan oleh ilmu-ilmu sosial seperti geografi, politik, sosiologi, ekonomi, antropologi, dan arkeologi.

DAFTAR PUSTAKA

            Harisuprihanto, Lilik. Modul Pengayaan Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Semester Gasal. Surakarta : CV Grahadi

            Munandar, Aris. 2015. “Definisi dan Pengertian Sejarah Menurut Para ahli “, http://arismunandar150797.blogspot.com/2015/12/definisi-dan-pengertian-sejarah-menurut.html, di akses pada 21 Juli 2021

Minggu, 18 Juli 2021

Kerajaan –kerajaan Besar Besar Indonesia pada masa kekuasaan Hindu-Budha ( Kutai dan Tarumanegara )

 

Penulis : Fatimah, S.Pd

Kelas      : XI  Sejarah Peminatan


kerajaan tarumanegara




kerajaan kutai

 

            Para ahli sejarah telah membuat teori pembawa kebudayaan India di Indonesia, yaitu teori kesatria, waisya, dan Brahmana. Teori kesatria yang dikemukakan oleh FDK Bosch, menyatakan bahwa masuknya kebudayaan India ke Indonesia disebabkan adanya proses kolonisasi ( penaklukan daerah tertentu). Teori waisya yang dkemukakan NJ Krom menyatakan bahwa masuknya kebudayaan India ke Indonesia dibawa oleh pra pedagang India yang singgah di bndar-bndar Indonesia. Adapun teori Brahmana yang dikemukakan JC VA Leur, menyatakan bahwa vmasuknya kebudayaan India ke Indonesia dibawa oleh para brahmana, berdasarkan teori ini para brahmana itu datang ke indonesia atas undangan para penguasa lokal di Indonesia.

Masuknya pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia di bidang pemerintahan menyebabkan bergesernya pola pemerintahan dipimpin oleh seorang kepala suku menjadi kerajaan kerajaan –kerajaan muncul akibat pengaruh Hindu-Budha, sebagai berikut.

1.      Kerajaan Kutai

Kerajaan  Kutai terletak disekitar aliran Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Berdasarkan bukti-bukti berupa tujuh buah prasasti (Yupa) yang ditemukan di Muarakaman, tepi sungai Mahakam. Kuti kerajaan tertua di Indonesia. Yupa tersebut berbahasa sanskerta dan berhuruf pallawa

a.      Kehidupan Politik

Menurut prasasti Yupa, raja Kutai yang terbesar adalah Mulawarman, ia adalah putra aswawarman, sedangkan Aswawarman adalah putra Kudungga (pendiri kerajaan Kutai) dilihat dari nama sebutannya, para ali berpendapat bahwa nama Mulawarman dan Aswawarman telah mendapakan pengaruh dari India. Para ahli sependapat demikian, karena di India juga ditemukan nama-nama serupa. Sebaliknya para ahli mengatakan bahwa nama kudungga yang merupakan kepa suku itu adalah nama asli Indonesia. Selain itu, prasasti Yupa juga menyebut Aswawarman sebaggai Dewa Ahsuman tau Dewa Matahari dan dianggap sebagai Wangsakerta atau pediri keluarga raja

 

Raja Mulawrman sendiri telah menganut agama Hindu. Ia ,erupakan pendiri dinasti dalam agama Hindu. Pada masa kekuasaannya Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Kekuasaannya, meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur.

b.      Kehidupan sosial

Kehidupan sosial dalam kerajaan Kutai bisa dilihat dari pelaksanaan upacara penyembelihan kurban. Salah satu Yupa menyebutkan bahwa Raja Mulawarman memberikan sedekah betupa 20.000 ekor lembu kepada kaum brahmana. Sedekah itu sendiri dilaksanakan di tanah suci yang bernama Waprakeswara, yaitu tempat suci untuk memuja Dewa Syiwa. Dari peristiwa itu, kita bisa melihat bahwa hubungan yang terjadi antara Raja Mulawarman dengan Brahmana terjalin secara erat dan harmonis

 

c.       Kehidupan ekonomi

Ketujuh Yupa yang ditemukan disekitar Muarakaman tidak menyebutkan secara spesifik kehidupan ekonomi kerajaan Kutai, namun terdapat salah satu Yupa yang menyebutkan bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan upacara korban emas dan tidak menghadiahkan sebanyak 20.000 ekor sapi untuk golongan Brahmana. Tidak ada sumber yang pasti tentang asal usul emas dan sapi yang biasa digunakan untuk upacara-upacara kerajaan. Akan tetapi, dari Yupa tersebut diketahui bahwa kerajaan Kutai telah melakukan aktivitas perdagangan.

d.      Kehidupan Budaya

Karena kerajaan Kutai telah mendapat pengaruh agama Hindu, maka kehidpan agamanya telah maju. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan upacara penghinduan atau pemberkatan seseorang yang memeluk agama Hindu yang disebut Vratyastoma. Upacara tersebut dilaksanakan sejak pemerintahan Aswawarman dan dipimpin oleh para pendeta atau brahmana dari india. Baru pada masa pemerintahan Mulawarman, uapacara tersebut dipimpin oleh kaum Brahmana dari Indonesia. Dari upacara agama yang dilakukan dikerajaan Kuti kita bisa melihat bahwa kaum brahmana dari Indonesia ternyata telah memilih tiongkat intelektual yang tinggi karena mmapu  menguasai bahasa sanskerta. Bahasa sanskerta bukanlah bahasa yang dipakai seharihari oleh rakyat india. Melainkan bahasa resmi kaum brahmana untuk masalah keagamaan.

 

 

 

 

2.      Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia terdapat di Jawa Barat.  Kerajaan itu bernama Tarumanegara. Dalam berita Cina Tarumanegara disebut To-Lo-Mo. Berdirinya kerajaan Tarumanegara diduga bersamaan dengan kerajaan Kutai, yaitu abad ke 5 M.

a.      Kehidupan politk

Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Raja Jayasingawarman pada tahun 358 M. Ditepi sungai Gomati. Pada tahun 397 M. Purnawarmn memangun ibu kota kerajaan baru di Sundapura. Raja Purnawarman adalah raja ketiga yang memiliki kekuasaan besar, sangat berpengaruh, dan memiliki kekuasaan besar,sangat berpengaruh, dan memiliki beragam kebijakan. Kekuasaan raja dilambangkan dengan cap telapak kaki seperti yang terdapat pada prasasti ciaruteun, jambu, dan cianteun. Dalam pandangan yang lain, Purnawarman dilambangkan sebagai Dewa Wisnu yang merupakan penguasa dan pelindung rakyat. Menurut pustaka nusantara, kekuasaan Purnawarman meliputi 48 raja daerah yang membentang dari Salanagara atau Rajapura (di daerah Teluk Lada pandeglang hingga Purwalingga (sekarang Purbalingga).  Hingga akhir kekuasaannya. Tarumanegara hanya memiliki dua belas orang raja. Kedua belas raja itu adalah : Jayasingawarman, Dharmayawarman, purnawarman, wisnuwarman, indrawarman, candrawarman, suryawarman, kertawarman, sudhawarman, hariwangsawarman, nagajayawarman dan linggawarman.

 

b.      Kehidupan sosial

Sebagai kerajaan Hindu yang beraliran wisnu, tarumanegara juga menjalankan upacara sedekah dengan menyembelih 1.000 ekor sapi diserahkan kepada kum brahmana. Upcara tersebut dilaksanakan pada tahun 417 M. Setelah penggalian sungai Gomati candrabhaga selesai dilaksanakan. Saluran air tersebut memiliki pnjang 6.112 tombak atau sekitar 11 km. Menurut prasasti tugu, saluran tersebut dibuat untuk menghadapi bencana banjir dan melindungi petani. Proyek ini dikerjakan secara gotong royong dan melibatkan seluruh rakyat dalam waktu 21 hari

 

c.       Kehidupan ekonomi

Kehidupan ekonomi kerajaan Tarumanegara didaarkan pada bidang pertanian,  menurut catatan fa Hien pada abad ke 5 M, diketahui bahwa penduduk Tarumanegara melakukan  kegiatan seperti pertanian, peternakan, perburuan binatang, dan perdagangan. Komoditas yang diperdagangkan, antara lain berupa cula badak, perak, dan kulit penyu.selain itu, diungkapkan juga dalam prasasti tugu bahwa mata pencaharian penduduk tarumanegaea adalah petani dan pedagang

 

d.      Kehidupan budaya

Masuknya pengaruh agama dan kebudayaan Hindu, memengaruhi kehidupan budaya kerajaan Tarumanegara berupa sistem dewa dewi, bahasa dan sastra, mitologi, dan upacara. Mitologi Hindu yang banyak ditemkakan dalam prasasti-prasasti Tarumanegara adalah Airawata. Misalnya yang terdapat pada prasasti telapak gajah.

Gajah tunggangan batara indra itu dijadikan nama gajah yang  perang milik purnawarman. Bahkan bendera kerajaan Tarumanegara berlukiskan rangkaian bunga tertai di atas kepala gajah. Selain dari sejumlah prasasti, berita mengenai keberadaan kerajaan tarumanegara juga bisa ditemukan di luar negeri. Pda taun 414 M, fa Hien membuat buku yang berjudul Fa –Kao-Vhi. Isinya antara lain menceritakan bahwa di Ye –Po-ti hanya terdapat sedikit orang yang beragama Buddha. Menurut berita dari Dinasti Sui, pada thun 528 M  dan 535 M telah datang utusan darti to-lo-mo yang terletak di selatan. Sedangkan berita dari dinasti tang, mengisahkan datangnya utusan dari To-lo-mo pada tahun 666 M dan 669 M.

 

DAFTAR PUSTAKA

Harisuprihanto, lilik.Modul Pengayaan Sejarah Peminatan untu SMA dan MA kelas XI

Ningsih, Widya Lestari. 2021.”Kerajaan Kutai Masa kejayaan, Silsilah Raja,Peninggalan” https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/18/143115579/kerajaan-kutai-masa-kejayaan-silsilah-raja-dan-peninggalan?page=all di bakses pada 19 Juli 2021 Pukul 08.55

Maulida, Putri.2020. “Mengenal Sejarah Kerajaan Tarumanegara” https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/04/30/mengenal-sejarah-kerajaan-tarumanegara di akses pada 19 juli 2021 Pukul 09.04


Detik detik proklmasi

 Tonton video sampai habis😇 XI IPA  sejarah Indonesia