PENULIS
: FATIMAH, S.Pd
Kelas
: X/GENAP
Peradaban Lembah Sungai Indus menurut para arkeolog pernah
berlangsung di Lembah Sungai Indus pada tahun 3000-500 SM. Zaman ini sering
disebut zaman Chalcolithicum. Letak lembah Sungai Indus tepatnya berada di daerah
perbukitan Baluchistan. Peradaban Sungai Indus dialiri lima anak anak sungai:
Yellum, Ravi, Chenab, Beas, dan Suttly (Punjab). Daerah lembah sungai yang
subur sehingga memungkinkan tumbuhnya kehidupan masyarakat yang menghasilkan
peradaban yang cukup tinggi.
Wilayah ini didiami oleh bangsa Dravida yang
merupakan suku asli dari India, yang memiliki ciri-ciri umum; kulit hitam,
bibir tebal, hidung pesek, warna bola mata cokelat, postur tubuh pendek,
berbadan tegap dan berambut ikal atau keriting. Dravida mempunyai kemajuan di
berbagai bidang yaitu sistem pertanian bangsa dravida berbentuk agraris, sistem
irigasi, hidupnya menetap, dan kehidupan dengan sistem tata kota.
Situs peradaban Lembah Sungai Indus
Dari penemuan fosil-fosil, tampak bahwa di daerah
itu terdapat dua tipe penduduk. Pertama, penduduk asli dengan
ciri-ciri: kulit gelap, pendek, hidung lebar dan pesek dengan bibir tebal
menonjol. Keturunan dari tipe ini sampai sekarang masih dapat kita jumpai di
antara kasta rendah masyarakat India. Kedua, mereka yang
seketurunan dengan suku Mediteranian. Orang-orang ini masih berhubungan erat
dengan orang-orang yang hidup pada masa pradinasti di Mesir, Arab, dan Afrika
Utara. Kulit mereka lebih terang, tubuh langsing, hidung mancung, dan bermata
lebar.
Peradaban terbesar yang ada di daerah ini didukung dengan adanya
keberadaan dua kota, yaitu Mohenjodaro dan Harappa yang kemungkinan dibangun
oleh bangsa asli Dravida. Para ahli meyakini bahwa pusat peradaban
Mohenjodaro terletak di Lembah Indus yang berada di timur Sungai Indus,
tepatnya di provinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa diprovinsi Punjabi, India.
Letak Mohenjodaro dan Harappa sendiri kurang lebih 800 km.
Situs Harappa dan Mohenjodaro
Peradaban Lembah Sungai Indus |
||
Sistem
Pemerintahan |
Hasil
Kebudayaan |
Kepercayaan |
Memiliki dua kota
yang sangat maju & mempunyai tata kota yang baik dan teratur pada
masanya, yaitu Mohenjodaro dan Harappa. |
Hidup menetap, dan
hidup melalui sektor agraris, pedagang, dan pengrajin. |
Menyembah dewi
pertiwi yang dianggap sebagai sumber dari seluruh penciptaan dan mengenal
sistem petapaan yang menekankan pada meditasi. |
Wilayah dibagi
menjadi dua, yaitu wilayah kota (pusat pemerintahan) dan wilayah
administratif (daerah pemukiman). |
Mohenjodaro: sudah
mengenal materai-materai berhuruf, memiliki kolam renang, sudah mengenal
sistem drainase kota, terdapat perhiasan seperti kalung, gelang dan anting,
baik yang terbuat dari perak ataupun emas, mereka juga sudah memiliki hewan
ternak. |
|
Di setiap wilayah memiliki
kepala suku. |
Harappa: Terdapat arca yang bernilai tinggi, ukiran yang terbuat
dari terracotta, mengenal perkakas masak. |
|
Baik
Mohenjodaro dan Harappa terdapat banyak seni pahat dan ukir,
kerajinan, dan telah mengenal tulisan piktografik, memiliki rumah yang
bertingkat sama seperti masa kini, bahkan sudah ada seni tari. |
Ketika India masih di bawah kekuasaan pemerintah Inggris
mulailah dirintis penggalian kota terpendam. Penggalian kota yang terpendam
dipimpin oleh Sir John Marshall. Penggalian bekas kota dipusatkan di tepi
Sungai Indus yaitu Harappa, Mohenjodaro, dan Chanhudaro.
Penggalian dilakukan sejak tahun 1925 di bekas kota
Mohenjo-daro. Dari penggalian tersebut diketemukan antara lain:
- Materai-materai berhuruf, yang diduga sebagai sarana
peringatan bahaya.
- Bangunan bekas rumah yang sudah memiliki pintu, ukuran
batu bata yang sama, dan ditemukan pendopo. Peneliti menemukan kolam
renang yang berukuran besar, dimungkinkan sebagai kolam renang yang
disucikan untuk dewa-dewi. Ditemukan pula bangunan bekas perairan yang
sudah tertata rapi, sistem drainase kota. Mereka sudah menggunakan
alat-alat dari batu dan tembaga. Hal ini memperkuat bahwa warga masyarakat
sudah mengenal dan menggunakan api.
- Perhiasan barang mewah menunjukkan keindahan berupa
kalung, gelang, anting-anting yang terbuat dari emas dan perak. Alat-alat
rumah tangga dan permainan anak-anak sudah dihiasi dengan seni gambar dan
seni ukir yang indah.
- Mereka sudah mengenal binatang peliharaan, seperti:
gajah, unta, kerbau dan anjing.
Dari penggalian di Harappa (daerah Punjab, sekitar 600 km utara
kota Mohenjodaro) ditemukan, antara lain:
- Arca-arca yang telah memiliki nilai seni berkualias
tinggi.
- Ukiran-ukiran kecil terbuat dari terracotta dengan
berbagai bentuk, misalnya bentuk wanita telanjang dengan dada terbuka.
- Penghuni kota Harappa telah mengenal memasak, terbukti
adanya peninggalan alat dapur terbuat dari tanah liat, periuk-periuk dan
pembakaran batu bata.
- Arca-arca yang melukiskan manusia, lembu menyerang
harimau, lembu bertanduk satu dan binatang angan-angan yang disucikan.
Arca-arca ini menunjukkan tingginya teknologi peradaban masyarakat
Harappa.
Ada beberapa pendapat yang dapat diajukan
mengenai faktor keruntuhan peradaban Sungai Indus, yaitu:
- Kesulitan untuk mengontrol Sungai Indus bila terjadi
banjir. Harappa barangkali ditinggalkan penduduknya karena bencana banjir.
- Penggundulan hutan oleh penduduk lembah Sungai Indus
untuk diambil kayunya. Akibat penggundulan hutan ini adalah bahaya banjir
dan erosi.
- Serbuan asing yang diperkirakan dilakukan oleh bangsa
Arya. Bukti yang mendukung hal ini misalnya adalah ditemukannya kumpulan
tulang belulang yang berserakan di suatu ruangan besar di tangga menuju
tempat pemandian. Bentuk dan sikap tulang belulang itu ada yang menggeliat
dalam posisi takut karena timbulnya serangan mendadak.
Roihan Fadli X IPS2
BalasHapusterimakasih buk,materinya bermanfaat
dari ibu fatimah untuk roihan, oleh karenanya rajin membaca blog inu ya nakπ
HapusNama : Cornelia Allyza Mariani
BalasHapusKelas : X Ips 1
Materi nya sangat bermanfaat,jelas,dan mudah di pahami bu π
dari ibu fatimah untuk cornelia , semoga kedepannya blog ini berkembang dan semakin baik dari kemarin
Hapus。˚:✧。adinda chintya bella。・:✧。 -=Xips1=-
BalasHapusmudah dipahami bu, epic
untuk adinda, semoga semakin paham ya nak, tetap semangat belajar
HapusJustiani Karsih
BalasHapus10 IPS 1
Terimakasih atas materinya ibu
fuad rohman 10 ips 4 bi lek:sangat bermanfaat buk :v
BalasHapusslur
πππ
HapusShandy riski aditya, 10 ips 1
BalasHapusTerima kasih buk, materi nya mudah di pahami
Rizka Aulia Syahbani. S
BalasHapus10 IPS 1
Terina materinya Bu, sangat bermanfaat dan jelas
ππππππ
HapusTerimakasih materinya Bu, sangat bermanfaat dan jelas
BalasHapusππππ
HapusWidya Putri Pardede 10 IPS 1
BalasHapusterima kasih atas penjelasan nya Bu ππ
ππππ
HapusBintang Sihombing 10 ips 4
BalasHapusSangat bermanfaat buk